Hari ini adalah hari yang cukup berat bagi Seungyoon. Diam-diam, ia terus berusaha menahan naluri lelakinya setiap kali Rose menyentuhnya atau secara natural menampilkan ekspresi yang dapat menggodanya. Seperti saat ini, ketika mereka sedang duduk makan siang di sebuah restoran kare yang cukup terkenal.
Tanpa Rose ketahui, pandangannya telah berhasil membuat Seungyoon lemah dan seperti kehilangan konsentrasi.
Ketika Rose masih antusias membicarakan betapa megah dan indahnya Osaka Castle yang tadi mereka kunjungi, Seungyoon hanya fokus memandang wajah gadis itu dan mulai membayangkan untuk mengecup bibir manisnya. Tetapi apa boleh buat, ia tidak mau mereka menarik perhatian orang-orang, jika ia sampai melakukan hal itu.
"Silakan, ini pesanan kalian. Satu kare original dengan omelette dan satu kare original degan topping chicken katsu," kata seorang pelayan yang datang membawa pesanan mereka.
Seungyoon pun kini dapat sedikit bernapas lega. Paling tidak, untuk beberapa menit ke depan, ia bisa mengalihkan fokusnya pada makanan yang tersaji di hadapannya.
———
Pukul 01.00 siang, Rose dan Seungyoon check out dari hotel. Mereka terpaksa harus menyudahi acara liburan mereka lebih cepat karena Seungyoon harus menghadiri rapat rencana comeback Winner esok hari.
"Maaf ya, gara-gara aku banyak tempat yang tidak jadi kita kunjungi," ujar Seungyoon ketika mereka sudah duduk di pesawat.
"Nggak apa-apa. Namanya juga urusan pekerjaan," kata Rose sambil menunjukkan senyumnya, senyum favorit Seungyoon.
Melihat betapa manisnya wajah gadis itu, Seungyoon pun memberi kecupan singkat sebelum ada penumpang lain di pesawat yang melihatnya.
———
Penerbangan dari Osaka menuju Seoul memakan waktu sekitar 2 jam. Selama di pesawat. Seungyoon memilih menggunakan waktunya untuk menonton film, sedangkan Rose tertidur pulas sambil memeluk lengan kiri Seungyoon.
Plop.
Tiba-tiba salah satu tangan Rose jatuh ke pangkuan Seungyoon akibat guncangan yang terjadi pada pesawat.
"Dear passengers, we would like to inform you that our plane is having a minor turbulance. Please remain on your seat and wear your seatbelt," seorang pramugari menyampaikan pengumuman untuk para penumpang di pesawat.
Rose pun terbangun dari tidurnya akibat guncangan pada pesawat yang mereka tumpangi.
Saat ia berusaha memperbaiki posisi duduknya, tangannya tidak sengaja menyentuh sesuatu. Rose pun mengangkat sedikit selimut yang menyelimuti bagian kakinya dan Seungyoon. Seketika, raut penasaran Rose pun langsung berganti menjadi senyuman nakal.
Lalu, ia berbisik ke telinga Seungyoon, "What is this? Did you watch something that made you hard?" Rose menjaili Seungyoon dengan menyentuh bagian belakang telinganya menggunakan lidahnya.
Seungyoon pun menggelinjang karena area sensitifnya diserang tiba-tiba, ditambah lagi tangan Rose kini menawan kejantanannya yang mengeras di balik celana jeans yang ia kenakan.
Dengan jemarinya yang lincah, Rose kini telah berhasil membuka resleting celana jeans yang dikenakan Seungyoon. Lalu, dalam hitungan detik berikutnya, Rose juga telah berhasil mengeluarkan kejantanan Seungyoon dari underwear yang dikenakannya.
Ibu jarinya mulai menjamah bagian atas kejantanan kekasihnya itu, kemudian mulai bergerak ke bawah hingga mencapai ujung yang lain.
"Sepanjang inikah?" Begitulah yang ada di pikiran Rose. Kemudian, wajahnya mulai memerah dan tersipu-sipu memikirkan bahwa benda menawan itu telah mengisi tubuhnya tadi malam.
"Eerrghh..."
Di sisi lain, Seungyoon harus menanggung konsekuensi yang lain demi melepaskan hasrat juniornya. Berusaha sebisa mungkin untuk tidak melepaskan suara-suara aneh yang dapat menimbulkan kecurigaan.
———
Halo, welcome back ke cerita ini! Terima kasih untuk vote & commentnya 😆💕
KAMU SEDANG MEMBACA
Maknae's Love Trip 🔞
RomanceLet's just go everywhere ✈️ Sequel of "Maknae's Love Story" Kang Seungyoon Rose/Park Chaeyoung ✅ COMPLETED