READ AT YOUR OWN RISK.
———
Sekitar pukul sepuluh malam, Seungyoon & Rose kembali ke hotel mereka yang berlokasi di Old Town.
Setelah melepas sepatu dan mengenakan slipper yang disediakan hotel, Seungyoon langsung menuju tempat tidur untuk merebahkan dirinya.
"Haaa, baru kali ini aku benar-benar jalan kaki seharian," ungkap Seungyoon.
"Aku juga," kata Rose sambil ikut merebahkan diri di samping Seungyoon.
"Tapi aku seneng," ucap Seungyoon sambil memeluk tubuh Rose kemudian berusaha menciumnya.
Namun, Rose menahannya.
"Aku mau mandi dulu. Badanku penuh keringat," Rose mengungkapkan alasannya.
"Aku temenin?"
"No, thanks," balas Rose sambil beranjak dari tempat tidur.
"Yakin? Kamu ngga inget cerita bapak tua penjaga toko tadi? Di sekitar sini serem kalo malem, banyak orang yang dibunuh di daerah ini, hampir setiap malam ada suara derap langkah prajurit yang ngga kelihatan wujudnya ...."
"Ah, stop pleaseee," kata Rose menutup telinga sambil buru-buru melangkah ke kamar mandi.
Seungyoon pun malah cekikan melihatnya, walaupun tawarannya tetap ditolak oleh Rose.
———
Restaurant Recommendation around here
Seungyoon mengetik kata kunci tersebut di kolom pencarian browser ponselnya. Dalam sekejap, daftar berbagai restoran rekomendasi pun bermunculan.
Ketika sedang membaca review di salah satu blog traveler, Seungyoon mendengar pintu kamar mandi dibuka.
"Oppa ... Yoon Oppaaa ..." panggil Rose sambil melongokkan kepalanya dari balik pintu.
"Kenapa? Ngga ada handuk?" Tanya Seungyoon.
"Takut ... temenin aku sebentar mau ga?" Pinta Rose memelas.
"Hahahaha," Seungyoon malah tertawa, apalagi ketika melihat kepala Rose masih penuh dengan busa shampo.
Seungyoon pun meletakkan ponselnya di meja, kemudian menuju kamar mandi untuk memenuhi permintaan Rose.
"Oppa duduk di situ aja," kata Rose sambil menunjuk ke arah toilet yang masih tertutup seat cover.
"Huh? Nggalah, aku mau mandi juga," ujar Yoon sambil melepas kancing kemejanya.
"Heeeeh ..." Rose memelototinya.
Namun, Seungyoon malah semakin bersemangat melepas pakaiannya dan segera bergabung dalam bilik shower bersama Rose.
"Duh, dasar manja. Keramas aja harus dibantuin," cibir Seungyoon sambil memutar keran shower.
Dipijatnya kepala Rose perlahan sambil membilasnya dengan pancuran air dari shower yang berada tepat di atas mereka.
Rose pun melingkari tangannya di pinggang Seungyoon.
"Padahal aku bisa kok bilas sendiri," kata Rose.
"Nanti ngga bersih," balas Seungyoon.
"Ihhhh," Rose protes sambil meremas bokong Seungyoon.
"Aww," Seungyoon spontan menjerit. "Udah nakal ya sekarang, udah berani ..."
"Udah belum bilasnya?" Rose mengabaikan komentar Seungyoon.
"Udah, Tuan Putri ..."
"Yaudah, sabunin aku sekalian," Rose memerintah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Maknae's Love Trip 🔞
RomanceLet's just go everywhere ✈️ Sequel of "Maknae's Love Story" Kang Seungyoon Rose/Park Chaeyoung ✅ COMPLETED