Chapter 1 | Kepingan rindu

952 66 20
                                    

Selamat membaca cerita Nettled

Budayakan Vote sebelum membaca dan silahlan berkomentar setelah membaca

⚫⚫⚫

Chapter 1|Kepingan rindu

Sekarang anganKu sedang mengarah padaMu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sekarang anganKu sedang mengarah padaMu.
Bagaimana denganMu?

⚫⚫⚫

"Lo yakin, mau keluar dari basket Shal?" tanya Zou saat mengetahui Arshal memilih melepas jabatan sebagai kapten basket dan keluar dari ekstrakulikuler yang banyak digemari oleh sebagian besar cowok di SMA Mahaprana .

Padahal untuk mendapatkan posisi sebagai kapten itu sangat sulit dan banyak diperebutkan oleh kaum adam disini.

"Bukan urusan Lo!" ujar Arshal ketus pada Zou.

"Banyak yang pengen diposisi lo Men!" Zou menghela nafas.

Posisinya sebagai kapten basket yang banyak diminati, tetapi tidak untuk Arshal. Entah apa alasan yang jelas, tetapi dia rela melepas itu.

"Berisik lo" ujar Arshal merasa risi dengan Zou karna menurutnya terlalu ikut campur dan ingin tahu permasalahannya.

Dia Danial Arshalan Putra Syahreza. Anak lelaki pemberani layaknya singa yang sangat menyayangi keluarga. Sang pewaris tunggal dari keturunan Shahreza. Yang biasa dipanggil Arshal. Dia adalah ketua basket badboy dari Sma Mahaprana, dengan sisi misterius yang merubahnya menjadi sosok dingin yang tidak dapat tersentuh. Ralat, bukan ketua basket tetapi mantan ketua basket SMA Mahaprana.

"Lo mau kemana?" ujar Zou saat mengetahui Arshal bangkit dari tempat duduk dan berjalan meninggalkannya.

Arshal berlalu begitu saja, tanpa merespon pertanyaan yang dilontarkan Zou padanya.

⚫⚫⚫

Hembusan angin menemani kesunyiannya. Bersama dengan rasa hampa yang tak pernah diketahui adanya. Kepergiannya menyisakan relung hati yang kosong.

Arshal, lelaki itu sekarang berada di rooftop sekolah yang terlihat sangat kotor bau dan lembab. Arshal tidak peduli itu. Bahkan sekarang seragam yang ia kenakan sudah lusuh, mungkin terkena debu yang bercampur keringat saat ia menaiki tangga menuju kesini. Di tempat ini ia merasa tenang dengan keheningan yang tercipta.

Kini ia menghisap vape yang berada digenggamnya. Entah sejak kapan ia mulai menyukai wangi vape miliknya. Asap putih tebal mengisi pemandangan Arshal. Memberi ketenangan sendiri untuknya. Ia menghisap vape itu sekali lagi, sehingga menimbulakn asap bulat-bulat hasil hisapannya. Entah bagaimana cara membuatnya. Tetapi itu terlihat sangat keren.

Nettled (Altschmerz)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang