Chapter 16 | Bahagia sederhana
Bahagiaku itu sesederhana saat aku bisa melihat bahagia yang tepancar dari Netramu
⚫⚫⚫
1 tahun yang lalu..
"Kita mau kemana sih Shal?" tanya Shely dengan memutar bola matanya sambil mengerucutkan bibirnya, kesal.
Bahkan sedari tadi ia hanya diajak berkekiling Mall tanpa tau kemana tempat yang dutuju oleh Arshal sebenarnya.
"Arshal. Ihh." panggilnya sambil menghentikan-hentakkan kakinya "ARSHAL" panggilnya lagi berteriak jauh lebih kencang dari sebelumnya.
Menyadari gadisnya tengah merajuk. Arshal menghentikan langkahnya dan berputar kebelakang berjalan menghampiri Shely.
"Iya sayang" jawab Arshal "Kenapa.. Hm?"
Shely diam saja, enggan menatap kearah Arshal.
Tampang Shely kalau sedang marah itu terlihat sangat menggemaskan dimata Arshal. Sebuah senyuman terukur diwajah Arshal.
" Mau es krim nggak?" ujar Arshal.
"Mau, mauuu" jawab Shely yang dibalas kekehan pelan oleh Arshal. Lalu, Arshal mengajak rambut Shely dengan gemas.
Shely melayangkan protes keras, lalu kembali marah. Emang ya, mood cewek itu paling susah untuk ditebak. Kaum adam harus ekstra sabar ngadepinnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nettled (Altschmerz)✅
Novela JuvenilComplete✅ Dia pergi Aku yang mencari Aku pergi dari Dia Aku kembali mencari Dia Seribu perjanjian yang Kau buat Sebanyak itulah Kau ingkar Aku pikir masalah itu takkan terjadi lagi Tapi harapan tinggal harapan Kenangan indah datang tanpa permisi K...