Chapter 28 |Venomous Girl

137 10 6
                                    

Vote terlebih dahulu sebelum membaca dan silahkan berkomentar setelah membaca

***

Chapter 28 | Venomous Girl

Kamu itu tidak lebih dari seorang gadis berbisa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kamu itu tidak lebih dari seorang gadis berbisa

⚫⚫⚫

Sore ini, jalan raya banyak dipadati oeh kendaraan. Ya, maklum saja tak hanya anak sekolah tetapi banyak dari para pekerja kantoran yang juga ikut meramaikan jalanan, membuat keadaan yang awalnya macet menjadi semakin bertambah macet.

Arkan memulai membuka percakapan, menjelaskan kebingungan yang terlihat kentara diwajah cantik Lesha.

"Gue Arkan. Gue disuruh sama Leader gue buat jemput lo. Dan gue sama mereka semua anak buah dari pemilik gelang yang lo pake itu" ujar Arkan.

"Maksut lo—Arshal?" tanya Lesha dibalik helm.

Arkan mengangguk "Ya— dia leader balap liar."

"Arshal ikut balap liar?" tanya Lesha semakin ingin tahu tentang Arshal.

"Hm" gumam Arkan.

"Kenapa lo bisa kenal sama Arshal, lo kan beda sekolah sama dia"

"Gue temenan sama Arshal hampir satu tahun. Gue masih ingat, dulu. Dia yang statusnya masih baru, berani nantang Roki raja balap liar. Awalnya gue ragu sama kemampuannya, tetapi Arshal buktiin semua melalui tindakan dia. Lo tau siapa yang kalah? Roki kalah sama Arshal" ujar Arkan "Kalo dia menang, dia nggak pernah ngambil barang taruhannya. Gue masih nggak ngerti motif dia mau terjun keduania liar. Setahu gue, dia serba kecukupan."

"Semakin lama gue semakin kenal Arshal. Sampai suatu ketika dia jelasin ke gue motif dia memilih terjun ke dunia liar" Arkan menghela nafas.

"Kenangan masa lalu, ditinggal pergi seorang cewek yang sangat berarti dihidup Arshal" kata Lesha.

Arkan tertawa "Itu lo tahu. Dan gue harap, lo bisa gantiin posisi gadis itu. Pesen gue, jaga kepercayaan Arshal yang uda dia kasih buat lo"

Lesha mengangguk patuh "Gue nggak bisa janji. Tapi, gue bakalan berusaha."

⚫⚫⚫

Keadaan kelas Jovanka seperti biasa selalu ramai. Apalagi kalau tidak ada guru seperti ini. Makin ramai. Sudah dipastikan bukan hanya kelas Jovanka saja, tetapi semua kelas pasti sama. Karna Guru sedang rapat membahas ulangan kenaikan kelas yang akan diadakan minggu depan, maka semua mendapat jatah free class secara dadakan.

Nettled (Altschmerz)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang