Complete✅
Dia pergi
Aku yang mencari
Aku pergi dari Dia
Aku kembali mencari Dia
Seribu perjanjian yang Kau buat
Sebanyak itulah Kau ingkar
Aku pikir masalah itu takkan terjadi lagi
Tapi harapan tinggal harapan
Kenangan indah datang tanpa permisi
K...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Udahcukupkau rusak indahnya masa laluku. masa depanku, bukan urusanmu
⚫⚫⚫
Setelah selama seminggu Lesha tidak kerumah ini, akhirnya pagi ini Lesha memutuskan untuk pulang. Hanya sekedar ingin menghabiskan holiday nya karna dia sudah sangat merindukan orang tuanya.
Tapi pemandangan yang ia lihat saat ini adalah rumah besar yang sangat sepi, seperti tak berpenghuni. Ternyata orang tuanya bohong soal kepulangannya minggu ini.
Semoga tadi malem saat dia keluar dengan Arshal tidak diketahui oleh lelaki itu. Mudah mudahan hari ini Elvan tidak sedang berada dirumah.
Semuanya salah, kakaknya sudah berada dirumah dengan sebuah stik Playstation digenggamannya. Pandangannya terfokus pada game yang tengah dimainkannya
Seharusnya jam segini lelaki itu belum pulang. Tapi kenapa dia sudah berada jauh lebih awal sebelum Lesha menginjakkan kaki dirumah ini.
Tapi tunggu, yang harus Lesha lakukan sekarang adalah gimana caranya masuk kedalam kamar agar Elvan tidak menyerangnya dengan berbagai pertanyaan yang pasti akan membuat Lesha kesal.
Inilah akhirnya, gadis itu melakukan hal konyol dengan berjalan mengendap-endap seperti seorang maling yang ingin mencuri dirumahnya sendiri.
"Darimana saja dek?"
Suara Elvan yang terdengar secara tiba-tiba mengejutkan Lesha.
"Jangan bohong, Kakak udah tau semuanya." ujar Elvan sambil menunjukkan beberapa foto disaat dirinya sedang bersama Arshal dipasar malam.
Satu hal yang Lesha lupa, mata-mata Elvan itu ada dimana-mana. Jadi, bagi Elvan sangatlah kecil untuk mengetahui itu semua.
"Ternyata diemku selama ini belum cukup bikin kaka sadar" ujar Lesha "Kamu tu cuman jadi benalu dihidupku"
"Tapi dek, semua ini juga demi kamu" ujar Elvan meluruskan.
"halah udah lah " bentak Lesha "Karna ini juga semua kakak yang mau kan?"
" Ya, karna kakak nggak mau kamu deket sama cowok brengsek itu dek" ujar Elvan "Cowok yang nggak ada penilaian baik dimata kakak, bahkan kaka yakin sekolahmu pun sepemikiran kek kakak "
"Apa yang kakak tau tentang Arshal?" tanya Lesha "Sehingga kakak bisa ngambil kesimpulan gitu"
"Itu nggak penting." ujar Elvan "Kalo kamu nggak mau hal ini sampai ketangan mamah, kamu harus jaga jarak sama tuh cowok. Kakak ijinin kalo kamu deket sama Dion, karna dia lelaki yang baik"
