Chapter 24 | Jadi pacarku
Thank you Shely for the good memories covered with wounds, but I have been happy
⚫⚫⚫
Setelah menceritakan hal tadi kepada Zanel dan Dave, Arshal merasa jauh lebih tenang. Dia kira kalau menceritakan hal yang selama ini yang ia pendam akan merubah persahabatan mereka, ternyata tidak. Mereka menerima Arshal dengan apa adanya, menerima dia sebagai Arshal yang sekarang dan Arshal di masa lampau.
Persahabatan mereka memang sangat aneh, tapi itulah kenyataan yang membuat Arshal merasa nyaman dengan mereka. Zanel dengan sejuta tampang menyebalkan, Dave yang celelekan, dan Zou si patung es berjalan. Mereka mempunyai karakter yang berbeda. Tetapi mempunyai arti penting dihidup Arshal.
Tujuan Arshal adalah belajar mengikhlaskan masa lalu dengan sejuta kenangan indah bersama Shely. Dan sekarang Arshal hanya ingin fokus pada satu, yaitu Lesha bersama masa depannya.
Arshal tersenyum sekilas, kehadiran gadis itu dalam waktu yang singkat tetapi bisa merubah segalanya.
"Gue udah ngikhlasin lo Shel, dimanapun lo berada, semoga lo bahagia. Makasih untuk kenangan indah bersama luka tapi aku pernah bahagia."
Disinalah Arshal berada, didepan kelas 11 MIPA 3-menuggu Lesha.
⚫⚫⚫
Bel pulang sekolah berbunyi
Lesha keluar bersama lovata-Dia tertawa lepas karna mendengar cerita Lovata tentang serial kartun yang ditontonya tadi malam. Tapi sekarang yang Lesha lihat perempuan itu berdiri dengan wajah sangat tegang.
Berbeda saat mereka baru keluar tadi, seakan Lovata tengah melihat sosok hantu dihadapannya."Kenapa?" ujar Lesha.
Lewat tatapan matanya-gadis itu menjawab pertanyaan Lesha. "dibelakang lo"
"Apaan sih? " ujar Lesha merasa bingung dengan Lovata "Ada apaan?"
"Gue pulang" pamit Lovata sambil lari terbirit-birit.
"Ada apa sih dibelakang gue?" Lesha membatin sambil membalikkan tubuhnya.
"Arshal"
Gadis itu mematung, matanya memandang Arshal begitu lama. Terbius dengan penampilan lelaki itu. Rambut acak-acakan baju dikeluarkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nettled (Altschmerz)✅
Novela JuvenilComplete✅ Dia pergi Aku yang mencari Aku pergi dari Dia Aku kembali mencari Dia Seribu perjanjian yang Kau buat Sebanyak itulah Kau ingkar Aku pikir masalah itu takkan terjadi lagi Tapi harapan tinggal harapan Kenangan indah datang tanpa permisi K...