Chapter 3 | Berubah

477 40 9
                                    

Ayoo vote terlebih dahulu!

***

Chapter 3 | Berubah

Tak semuanyayang dekat mengerti kita

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak semuanya
yang dekat mengerti kita

***

Suara pintu terbuka terdengar sampai penjuru rumah. Sambutan wanita paruh baya menyapa Arshal dengan ramah.

"Kamu sudah pulang?" tanya Kiran.

"Iya ma." jawab Arshal sembari mencium tangan Kiran.

"Cepat ganti baju, setelah itu makan."

"Iya."

Setelah itu Arshal menaiki tangga untuk menuju kamarnya.

Kiran hanya memandang nanar putranya. Dia merasa kehilangan dengan sosok putranya yang dulu.

⚫⚫⚫

Sesampainya di kamar, Arshal melempar tasnya dengan asal dan membaringkan tubuhnya diatas kasur king sizenya. Sambil menatap langit-langit kamarnya.

Saat sepiSendiriKenapa kau selalu datang? Kenapa enggan kau pulang? Di saat rasaku masih utuh untukmu seorang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat sepi
Sendiri
Kenapa kau selalu datang?
Kenapa enggan kau pulang?
Di saat rasaku masih utuh untukmu seorang.


Tak terasa dia terlelap begitu saja.

⚫⚫⚫

"Kok lama?" tanya Lesha setelah memasuki mobil yang menjemputnya.

"Tadi ada urusan bentar. Maaf ya." ujar Elvan sambil menjalankan mobilnya.

"Hmm." singkat Lesha.

Nettled (Altschmerz)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang