(part 1) 🌟

18.6K 488 52
                                    

Seorang wanita cantik berusia 17 tahun , duduk di atas balkon kamar nya. Ia menatap nanar dan sesekali meneteskan berlian dari pelupuk mata nya ketika benda persegi panjang yang menunjukkan dua garis merah di sana, bagi sebagian orang tanda itu sangat berarti bagi nya apabila orang tersebut telah terikat suatu tali pernikahan, tapi berbeda dengan gadis cantik berusia 17 tahun ini. Ia harus menerima nya dengan rasa senang atau kecewa dengan takdir yang diberikan tuhan kepadanya. {Azahra tabina amanda}

Dilain tempat seorang lelaki gagah tampan berdiri diatas gedung yang tinggi sambil melihat indah nya sisi kota dimalam hari, ia kembali teringat atas kejadian satu malam yang sangat tidak diinginkan nya, gadis cantik yang merupakan adik kelas nya sendiri ia perkosa karena jebakan dari teman teman nya. Iaa melakukan hal itu jugak tidak dengan kesadaran nya sendiri karena ia dipengaruhi oleh obat perangsang yang di beri oleh teman nya. {Refalino putra pratama}

Disinilah kisah mereka dimulaii~~~

Disuatu pagi yang cerah azahra tiba tiba merasakan gejolak di dalam perut nya, ia bangun dari tempat tidur nya dan langsung pergi ke kamarmandi yang ada di dalam kamarnya,

‎zahra terus mengeluarkan segala isi perut nya, bibir yang pucat sangat terlihat bahwa zahra dalam keadaan tidak baik baik saja.

‎Mama Iren (mama Zahra) segera berlari menghampiri kamar Zahra, tanpa basa basi iren langsung masuk dan menjumpai zahra yang telah lemas di kamar mandi.

‎"Zahra kamu kenapa sayang? Kok pucet banget"

‎"Nggak tau mahh Zahra mual-mual aja dari tadi"

‎"Yaudah kamu nggak usah sekolah aja dulu ya, kamu tiduran aja lagi, mama keluar dulu buatin teh anget buat kamu"
‎Iren membantu Zahra berjalan ke tempat tidur nya.

‎Zahra merasa ia semakin pusing dan terus merasakan mual yang berlebihan, terlintas kembali di pikiran nya tentang malam yang telah merenggut mahkota berharga nya yang telah ia jaga sebaik mukin oleh kakak kelas nya sendiri.

*zahra pov*

Dimalam yang sangat indah Zahra tengah memakai kebaya yang sangat indah, ia terus berkaca melirik tubuh nya sendiri apakah sudah cantik. Zahra di undang untuk keacara pesta ulang tahun teman nya di hotel saraswati.

‎"Wahhh princes mama cantik banget mau kemana nih? "

‎" ih mama bisa aja deh, ini mah zahra mau ke pesta ulang tahun nya Dina teman Zahra yang kesini kemarin itu loh maa"

‎"Owhh Dina, yaudah mama kirim salam aja ya"

‎"Yaudah Zahra pergi dulu ma taksi nya udah nunggu di depan"

‎"Yaudah hati hati ya nak jaga diri baik baik jangan pulang terlalu malam ya"

‎"Ok siap buk bos"sambil hormat kepada mama nya

‎Diruang keluarga ia melihat seorang lelaki telah paruh baya, iya ayah nya zahra bapak anggara.

"Paa Zahra keluar sebentar ya pa"sambil menyalim tangan anggara.

‎"Iyaa hati hati ya nak jangan pulang terlalu lama"

‎"Oke pa"

‎"Assalamualaikum"

‎"Waalaikumsalam"

Kini Zahra telah sampai dihotel saraswati tempat acara ulang tahun Dina.
Segerombolan laki laki terpana melihat Zahra dengan anggun nya datang kepesta malam ini. Dari arah yang sama dina datang menghampiri Zahra dan langsung memeluk nya dengan erat. Dina merupakan sahabat dari mereka smp sampai sekarang.

"Heii lu lama banget sih gue kira lu nggak datang"

"Ya datang dong nggak mungkin gue nggan datang ke acara sahabat gue yang cantik ini"dengan mencubit gemas pipi Dina.

ZAHRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang