(Part 17) 🌟

3.4K 154 18
                                    

" Jika Dimasa Sulit Mu Dia Tidak Ada Disamping Mu Maka, Dia Tak Pantas Menjadi Pendamping Mu Disaat Jaya Mu"

~Dazra_25~

*****

Waktu akan terus berjalan tanpa kita sadari dan roda roda kehidupan pun akan tetap bergerak menuju kapan kita akan berada di atas dan kapan kita akan berada dibawah. Kita hanya perlu berdoa dan berharap kebahagiaan akan cepat hadir pada waktunya.

Semua orang pasti mengidam idamkan mempunyai segala sesuatu yang mewah dan berkelas terutama perempuan dong pastinya, tetapi bagaimana dengan Zahra apakah dia bisa mendapat dan mencapai semua itu? Hmm ntah lah hanya waktu yang bisa menjawab.

Matahari yang indah dan sangat berseri tidak segan segan nya menyalakan sinar nya kepada dunia yang membuat seluruh insan di dunia akan terjaga dari tidur nya dan bersiap siap untuk memulai hari baru.

14 Juni yaa tanggal yang ke 18 kali nya ditemui Zahra pada bulan Juni kali ini.
Hari ini genap usia nya mencapai 18 tahun dan ia tidak menyangka diusia nya yang masih belia dan masih bisa dibilang remaja kini ia telah mengandung dan akan segera melahirkan insan baru ke dunia ini, jalan hidup memang tidak ada yang mengetahui nya kadang senang dan kadang juga susah memang begitulah roda kehidupan.

Zahra bangun dari tempat tidur nya dan berjalan ke arah kamar mandi untuk membersihkan dirinya, ia becermin pada kaca yang berada di kamar mandinya, sekali kali Zahra memutar badan nya dan tersenyum.

"hahaha aku terlihat lucu sekali dengan badan ku yang mungil dan perut ku yang membuncit". Zahra berbicara sendiri sambil melihat bentuk tubuh nya yang berbeda dari yang dulu kini ia juga terlihat sangat gendut. Ya wajar nama nya juga ibu hamil.

Zahra kembali terdiam menatap cermin di depan nya.

"hmmm aku masih cantik kan?". Ia selalu bergumam apakah dirinya masih cantik atau tidak.

"sekarang tanggal 14 Juni itu artinya sudah 18 tahun aku mengarungi kehidupan menelan semua nya dari yang manis hingga pahit, alhamdulillah kini diumurku 18 tahun ini aku dikaruniai seorang anak walaupun dengan cara yang salah tapi aku tidak menyesal aku bersyukur kini aku akan ada malaikat kecil yang akan mewarnai hari hari ku berikut nya. Haii sayang cepat hadir didunia ini ayah dan bunda menanti kamu selalu dan bunda akan selalu siap kapan pun kamu mau lahir. "

Air mata kebahagiaan luluh membasahi pipi nya Zahra menangis dan mengelus ngelus perut nya, jalan 8 bulan kini kandungan nya sudah membesar dan janin yang ada didalam rahum nya pun sangat aktif menendang dan sekali kali perut Zahra akan terasa sakit kala si janin menendang dan berinteraksi terlalu semangat.

"apa Kakak tau hari ini hari ulang tahun aku? Setau aku kakak nggak pernah membahas ini sebelum nya ya sudah lah itu nggak penting".

Zahra segera menyelesaikan ritual nya di kamar mandi dan segera keluar untuk membuat kan suami nya sarapan.

Zahra keluar dengan melilit tubuh nya dengan handuk yang dibawa nya sebelum mandi tadi, Zahra terkejut ia melihat Refal yang telah bangun dan bersandar di kepala ranjang milik nya.

Entah rasa apa kini yang dirasakan Zahra, malu ahahaha iya malu mereka telah menikah kurang lebih 7 bulan tapi Zahra masih malu malu dengan suaminya.

ZAHRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang