( Part 18) 🌟

3.4K 153 18
                                    

Jika kau menginginkan sesuatu dalam hidupmu yang tak pernah kau punya. Kau harus melakukan sesuatu yang belum pernah kau lakukan

~Dazra_25~

*****

"..."

"pagi umi abi".sapa Refal dan Zahra

"pagi anak dan mantu umi segar sekali kelihatan nya ini".

"hehehe kan masih pagi umi pasti segar dong".

"heheh iya deh sini cepetan lama banget sih turun nya umi udah laper nihh".

"iya tadi Zahra banyak drama nya umi makanya lama".

"ihkk kak apaan sihh jangan dibilang awass lohh kakak". Zahra mencubit perut Refal

"heheh nggak nggak yaudah yuk".

"yaudah ayo duduk Fal nih umi nanti ada yang mau di omongin nih".

Semua duduk dimeja makan dengan abi yang memimpin doa.

Sarapan pagi ini sangat nikmat nasi goreng spesial buatan umi memang tidak ada dua nya siapapun yang memakan nya tidak akan berhenti menambah dan memuji nasi goreng spesial umi termasuk Refal, Zahra dan abi.

"Alhamdulillah kenyang juga". Syukur Refal setelah selesai makan.

"alhamdulillah, Zahra nggak nambah? Makan nya kok sedikit sekali? Nggak enak ya".

"ehh enak kok umi Zahra memang kebetulan udah kenyang aja ".

"owhh begitu okedeh".

"owh iya umi tadi kata nya umi mau ngomong sesuatu apa ya umi? ". Tanya Refal

"hmmm ituu bukan hal serius kok umi cuma mau nanya aja sebenar nya nggak ada yang serius serius banget kok".

"kirain umi ada berita penting".

Zahra dan umi membereskan tempat makan nya dan mencuci piring yang kotor.

Refal dan abi duduk di ruang tv yang asik menonton pertandingan bola yang sedang berlangsung. Sangking seriusnya nonton Refal tidak tau kemana umi dan istrinya. Mungkin ia akan mencari setelah acara pertandingan bola itu selesai.

Umi mengajak Zahra untuk duduk di taman belakang sambil berbincang bincang.

"owhh iya umi, emang umi mau nanya apa ya umi? ". Tanya Zahra

Ia takut sebenarnya ingin menanyakan hal ini kepada Zahra, tapi apa iya dia mau memendam pertanyaan ini.

"ini umi cuma bertanyan sih kamu jangan terlalu ambil hati ya kalau umi salah bertanya".

"iya nggak papa kok umi silahkan aja".

"kamu nggak ada niat mau jumpai ibu kamu dulu sebelum kamu melahirkan nanti? "

Zahra diam bungkam seribu bahasa, pertanyaan umi yang mudah seakan susah untuk dijawab, Zahra memang sempat berfikir ingin menjumpai orang tua nya sebelum ia lahiran tetapi ia masih menimbang nimbang apakah orang tua nya mau menerima dia dirumah itu?

ZAHRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang