"Terkadang Lelah Dan Kecewa Adalah Harga Yang Harus Kita Bayar Untuk Membeli Sesuatu Kebahagiaan."
~Dazra_25~
*****
Suara azan magrib berkumandang pertanda waktu solat telah tiba, langit berwarna oranye terlihat sangat indah. Semua orang kini tengah bersiap-siap untuk berangkat ke mesjid ataupun solat dirumah masing-masing.
Zahra, yaa Zahra yang sedari tadi pulang dari mall tidak kelihatan puncak hidung nya untuk keluar dari kamar nya.
Refal yang khawatir terhadap istri nya itu langsung menuju kamar nya dan berniat untuk melihat istrinya sedang melakukan apa.
Saat Refal ingin menuju lantai atas rumah nya ia berselisih dengan umi nya yang akan turun untuk melaksanakan solat berjamaah di musholla rumah nya.
"lohhh Fal... Kamu kok belum siap siap kan udah masuk jam solat magrib keburu habis nanti waktu nya. "
"hmm... Iya umi Refal mau ke atas dulu liat Zahra dari tadi belum ada turun".
"lohhh jadi dari tadi Zahra belum ada turun? Jadi Zahra belum mkan dong? Kamu gimana sih Fal istri lagi hamil makan nya kok nggk di jaga".
"iyaa umi maaf tadi Refal nonton di ruang TV.
"yasudah kamu liat Zahra sana cepat nyusul nanti waktunya keburu habis. "
"ok umi. "
Refal melanjutkn perjalanan nya yng sempat tertunda oleh orang tua nya.
***
Ceklek....
Refal membuka pintu kamar nya terlihat seorang gadis mungil dengan perut buncit nya terbaring diatas kasur dengan selimut yang di tarik hingga hampir menutupi seluruh badan nya.
Ya allah jadi Zahra dari tadi tidur, kok Zahra makai selimutnya begitu? Selama ini kan Zahra nggak pernah mau memakai selimut sampai menutupi mukanya katanya dia akan sesak nafas kalau muka nya juga ditutupi selimut. Gumam Refal yang masih berdiri diamabang pintu kamar nya.
Refal segera menuju kesamping tempat tidur nya dan perlahan membuka selimut Zahra, ternyata Zahra sedang tertidur pulas tanpa mengenakan hijab nya Refal berjalan kearah pintu dan menutup nya.
Zahra yang merasa tidur nya terusik pun perlahan membuka matanya dan mendapati Refal suaminya sedang memperhatikan wajah nya dan mengelus rambut nya.
"astagfirullah jam berapa kak? Kok sudah gelap? ". Zahra tampak terkejut ketika melihat diluar telah gelap.
"jam setengah tujuh sayang, bangun yuk kita solat jamaah dulu itu umi sama abi udah nunggu di bawah".
Zahra ngucek ngucek matanya yang sembab, yaa pasti Zahra habis menangis tadi.
"matanya kok sembab sekali?, Zahra menangis lagi? ".
"hmm... Nggak kak yaudah Zahra ambil wudu dulu, kakak tolong ambilin jilbab Zahra di samping kakak itu". Zahra menunjuk kearah jilbab yang berada diatas meja disamping Refal.
Zahra sengaja mengalihkan pembicaraan dan tidak menjawab pertanyaan Refal.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZAHRA
Romancesebatas senior dan junior di salah satu SMA yang terjebak dalam suatu masalah yang membuat mereka harus menikah di usia muda. nasib memang tidak ada yang tau, namun ini semua berat bagi Zahra untuk dilaluinya. begitu juga dengan Refalino senior Zah...