Brakk!!
Suara bantingan pintu sukses membuat gadis berambut hitam legam itu terbelalak, lantaran terkejut yang teramat sangat ia rasakan. Ia memandangi gadis seumuran di hadapannya yang sedang berdiri dengan angkuh sambil membawa setumpuk buku yang ia yakini itu adalah kumpulan buku tugas milik saudari tirinya itu.
“Lo harus ngerjain semua tugas gue. Kalau enggak, gue bakal lapor ke papa dan lo akan dapat masalah besar!”
Gadis itu hanya menghembuskan napas panjang, lantas beranjak dari duduknya dan menghampiri saudari tirinya dengan sorot mata tajam. Saat mereka telah sempurna beridiri berhadapan, ia mulai buka suara dengan nada datarnya.
“Kenapa gue harus ngerjain semua tugas lo? Kan yang punya tugas lo, bukan gue. Lagian, gue juga masih punya banyak tugas,” ucapnya sambil mendorong bahu saudarinya hingga sedikit terhuyung ke belakang.
“Lo berani ya, sekarang? Mau gue la—”
“Laporin aja! Gue nggak takut! Paling apa? Kena tampar doang, kan? Gue udah biasa ditampar David dan dipukuli habis-habisan!”
Lagi-lagi ia mendorong bahu saudarinya, dan kini sukses membuat saudarinya terjatuh dengan buku-buku yang berserakan di lantai.
“Awas aja ya lo, Ren. Gue laporin ke papa!”
Ia hanya memandangi saudarinya yang sedang memunguti buku-bukunya dengan pandangan datar. Seolah ia malas memandangi saudarinya lama-lama. Namun di sisi lain, ia juga sudah bisa menebak apa yang akan dilakukan oleh papa tirinya—David—kepadanya nanti.
Setelah saudarinya tiada lagi terlihat, ia memutuskan untuk menutup pintu kamarnya dan menguncinya. Sengaja semua itu ia lakukan lantaran ia telah lelah dengan semuanya. Tamparan, pukulan, makian, hinaan, cacian. Semua itu seolah telah menjadi santapan sehari-harinya.
“Papa, aku rindu papa...”
© h e y z o r a
KAMU SEDANG MEMBACA
BEGINNING OF THE STORY [END]
Teen Fiction# 1 - rintiksendu (14/02/2021) # 1 - voment (15/02/2021) # 1 - beginning (22/02/2021) Florentesa Keyline Farren-gadis berdarah Indonesia-China yang kebahagiaannya terenggut tatkala mamanya-Allinda Rossa Farren menikah dengan seorang duda beranak dua...