MISCONCEPTION

872 189 24
                                    

.

Lee Hangyul hanya tidak suka dengan tingkah menyebalkan seorang Cho Seungyoun yang dengan mudahnya memberi sebuah rangkulan mesra pada Han Seungwoo. Apa-apaan dengan tingkah manja yang membuatnya bahkan ingin mencakar wajah itu-yang sialnya terlampau cantik untuk sekedar dimiliki seorang lelaki tulen. Bahkan besar tubuh Seungwoo dan Seungyoun hampir sama. Lalu bagaimana bisa ia merajuk untuk sebuah piggyback? Apa Seungyoun ingin menghancurkan pinggang Seungwoo?

"Ada apa dengan tatapanmu itu, Lee?"

Hangyul hanya menghela nafas lelah. See? Seungyoun memang semenyebalkan itu jika sudah ada Seungwoo di depannya.

"Tidak bisakah kalian pergi dari sini jika hanya ingin membuat orang-orang menatap kemari? Kita sudah terlihat seperti badut taman hiburan jika kalian tidak sadar."

Seungwoo yang juga di sana hanya tertawa sambil membenarkan posisi tubuh Seungyoun yang kedua tangannya sudah melingkari lehernya dengan dua pipi mereka yang saling bersentuhan. Tangan Seungwoo terselip dibelakang lutut Seungyoun, dengan dada dan punggung mereka yang bersinggungan rapat. Itu piggyback favorit pasangan HanCho, yang terkenal seantero negeri universitas mereka.

"Kami sudah akan pergi, Hangyul-ah. Kubawa Seungyoun pulang, ya? Aku titip Wooseok, ok? Aku juga sudah mengirim pesan jika kau akan pulang dengannya."

Hangyul mendengus pelan, namun menjawab Seungwoo hanya sebuah anggukan. Seungyoun memberi kode pada Seungwoo melalui sebuah tepukan di bahu agar yang lebih tua menunduk sebentar. Detik berikutnya sebuah ciuman mendarat di pipi Hangyul.

"Telepon aku jika sudah sampai rumah, ok? Ayo pulang Seungwoo hyung! Sampai jumpa besok, Hangyul."

Itu Seungyoun yang melambaikan tangan padanya, dengan Seungwoo yang tertawa kecil sambil mengedipkan sebelah mata ketka bibir Seungyoun mengenai rahang tegas pemuda yang tengah menggendongnya itu ketika meninggalkan Hangyul sendirian duduk di salah satu meja kantin fakultasnya.

"Hei, Gyul."

Yohan, teman satu kelas Hangyul, baru saja duduk setelah sempat menepuk pundaknya. Hangyul tidak terlalu menggubris karena ia tengah mengedarkan pandangan, mencari-cari sosok Wooseok yang barang kali sudah datang untuk diantarnya pulang.

"Lee Hangyul!"

Teriakan Yohan menyapa telinganya keras-keras.

"Ada apa?"

"Seungwoo hyung dan Seungyoun pacaran?"

Hangyul menoleh cepat, menajamkan pandangan pada Yohan-yang sudah menggaruk kepalanya sekalipun tidak gatal.

"Kalau tidak pacaran mengapa harus setiap hari pulang bersama dan saling menyuapkan makanan juga berpelukan di depan keramaian? Sudah banyak gosip tentang pasangan HanCho yang fenomenal, kau tahu?"

See? Seungyoun dan Seungwoo dengan tingkah berlebihan mereka memang benar-benar mencuri perhatian. Hangyul ingin terbiasa, tapi masih terasa sulit saja jika Seungwoo dan Seungyoun tidak peka dengan keadaan sekitar dan asyik menebar kemesraan.

"Tidak. Seungwoo hyung dan Seungyoun tidak pacaran."

"Hah?"

"Karena Cho Seungyoun itu pacarku."

.

.

.

W/N: masih saja, hangyul so extraaaaa

W/N: masih saja, hangyul so extraaaaa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
THE MOST ONE ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang