🌌Summer 0.1🌌

2.5K 219 33
                                    

Musim semi,

Musim yang telah terlewati dan tergantikan oleh musim yang ku tunggu,musim panas.Musim saat dirinya pergi meninggalkanku demi impiannya,seseorang yang selalu bisa membuatku tersenyum.

Musim panas,musim dimana diri ini selalu menunggu walaupun semakin lama bara api dihati ini semakin menyala,namun aku tak akan pernah berhenti menunggu dan menunggu kabar dari dirinya.

"Aku akan berjanji akan selalu mengirimkanmu kabarku lewat surat,aku janji."

Ingatkah dirinya dengan ucapannya,ucapan yang dilanturkan lewat mulutnya sambil menampilkan jari kelingkingnya,berjanji akan menepati janjinya.

Namun semua itu hanya ilusi,ucapan yang kosong sampai saat ini dan belum terbukti,namun aku tak akan pernah berhenti menunggu dan menunggu.

Orang-orang berlalu lalang di hadapanku,satu persatu wajah mereka kulihat meskipun tak semua ditangkap oleh indra mataku,dan di bangku di depan kantor pos inilah tempatku merenung dan menunggu kabar darinya.

"Yeonjun-ah apakah kau tidak lelah?kau masih menunggunya?"Ucap Seorang pria dengan nada seraknya dan lebih tua dariku yang lebih tepatnya Lee-ahjussi.

"Aniya ahjussi,aku yakin dirinya pasti menepati janjinya."aku hanya meyakinkan diri dan berpikir positif walaupun Lee ahjussi yang selalu menasehatiku namun aku akan yakin dan akan selalu menunggu di terik matahari di musim ini.

"Huft....bagaimana keadaan dan kabar dongsaeng-dongsaeng mu?"

Ucap Lee ahjussi sembari menyodorkanku segelas es teh untuk mendinginkan tubuhku walaupun senja akan muncul.

"Khansamnida ahjussi"

"Kurasa mereka baik-baik saja bersama bibi dan paman"

Kini Lee ahjussi yang menatapku dengan serius sedangkan diriku hanya diam dan memilih melihat es yang ada di gelasku perlahan mencair.

"Apa kau tak pernah memperhatikan mereka sedikitpun?"

"Mereka sudah dewasa ahjussi,jadi mereka pasti bisa mandiri"

Lee ahjussi hanya menatapku sendu dan aku hanya diam dan kembali meneguk es tehku yang perlahan habis tercerna didalam lambungku.

"Setidaknya perhatikanlah mereka sedikit saja,agar kau tak menyesal."

Kata-kata tersebut membuat Yeonjun sedikit bingung,bukankah dongsaengya baik-baik saja?entahlah.Bahkan sedikit pun Yeonjun tak pernah memperhatikan dongsaeng-dongsaengnya setelah kejadian saat itu.

"Hahhhh,bukankah ini sudah petang aku akan pulang dan kau pulanglah."Yeonjun hanya menggeleng tak mau karena merasa dirinya masih nyaman disini.

"Arra kau mau pulang atau kau tak akan kuizinkan lagi disini."Kata-kata tersebut berhasil membuat Yeonjun beranjak dari tempat duduknya dan berpamitan untuk pulang.

"Arraseo ahjussi aku akan pulang sekarang."

"Jaljayo."Ucap Lee ahjussi dari kejauhan sedangkan Yeonjun hanya melambaikan tangannya dan perlahan senja yang kini tergantikan oleh rembulan malam.

"Aku akan selalu menunggumu dan akan selalu bersabar,Yuri-ya."

*___*___*

Cklekk

Pintu rumah dibuka oleh Yeonjun dan ketika dirinya masuk 2 namja yang berlarian dan nampaknya sedang bersenang senang malam ini.

"Ya Taehyun-ah kau mulai nakal eoh?akan kutangkap kau."Ucap salah satu namja yang tertua  dongasengnya.

Our Summer[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang