Our Summer[END]

🌌Summer 1.4🌌

Pagi yang cerah di kota Seoul,dan merupakan hari pertama ketiga bersaudara untuk memulai kisah hidup baru mereka di sebuah tempat yang pastinya sesuatu yang baru bagi mereka,Seoul dengan sarapan pagi sebagai awal kegiatan mereka untuk mengisi tenaga untuk menjalani hari ini dengan semangat.

"Hyung akan ke mana memakai jaket?"Tanya Soobin setelag menelan makanannya lewat pencernaan.

"Hyung akan keluar sebentar,jika paman bertanya bilang saja hyung menyusuri kita Seoul."Jawabnya sambil menghilangkan sisa-sisa makanan di mulutnya dengan tissue.

"Arraseo-yo."

Yeonjun menarik kursinya dan pergi meninggalkan 2 entitas yang masih menikmati makanan mereka.

"Hah....Seoul...."

Gumam Yeonjun menatap lekat seluruh gedung-gedung tinggi yang ada didepan matanya saat ini,sangat-sangat luas.Dan matanya pun beralih ke foto eommanya menatap sendu dan saat air matanya hampir jatuh dengan cepat ia mengusapnya dan tak ingin terlihat rapuh.

Pukk

"Ah mianhae-yo.."Ujar Yeonjun saat seseorang tak sengaja menyengolnya.

"Baiklah ini demi Soobin dan Yeonjun."Gumamnya pelan.

"Permisi apa kau pernah melihat wanita ini?"Tanya Yeonjun ke seorang ahjussi yang berjas hitam yang lewat didepannya.

"Aniyo,mianhae-yo.."Jawabnya setelah mengamati foto eomma Yeonjun,Sowon.

"Ne khansamnida.."

"Permisi nyonya apakah kalian pernah melihat wanita ini?"

"Emmm aniya mianhae-yo..."

"Haha aniya gwenchana..."

"Permisi tuan apakah kau pernah melihat wanita ini."

"Aniya,aku belum pernah melihatnya."

"Ne."

"Permisi tuan..."

"Aniya maaf aku sedang buru-buru."

"Aniya aku hanya ingin bertanya."

"Mianhae-yo aku benar-benar sibuk jangan halangi aku."

"Ne mianhae-yo..."

Yeonjun hanya menghela nafas panjang memang tak mudah yang ia fikirkan untuk mencari seseorang yang sudah 7 tahun hilang dalam hidupnya bahkan mencarinya di kota yang sebesar ini.Namun itu tak mengurangi niat Yeonjun dan mencoba menyemangati dirinya sendiri dan mulai bertanya kembali ke orang yang ia lihat.

"Yeonjun fighting!"

_*_*

Hampir satu jam Yeonjun bertanya tanpa henti dan saat ia sudah merasa lelah ia memilih untuk duduk kursi panjang di depan cafe.