🌌Summer 1.1🌌

837 119 10
                                    

"Eeoo-eomma...."Gumam Yeonjun dengan mata yang berkaca-kaca begitupun Taehyun dan Soobin setelah membaca surat dari eommanya yang sudah lama tersimpan namun mereka tak tau jika eommanya mengirim surat kepada bibinya.

"Hyung apa maksud dari surat ini,kk-kenapa eomma....dan appa....."

Soobin pun menghentingkan ucapannya saat Yeonjun dengan cepat menggeleng tak tahu karena dirinya semakin bingung setelah membaca surat ini,dan eomma mereka tidak sengaja meninggalkan dirinya dan dongsaengnya.Namun,sebuah alasan membuat eomma mereka pergi meninggalkan mereka dan pergi ke Seoul.

"Bibi pulang!"Teriak Yura yang baru pulang dari pasar dan dengan segera Yeonjun menghapus air yang mengalir dari kelopak matanya dan dengan segera ia menuju bibinya begitupun Yura.

"Yy-yeonjun-ah waeyo?dan kertas itu..."Yura yang sangat mengenal kertas yang dipegang oleh Yeonjun pun hanya melebarkan matanya terkejut karena Yeonjun telah menemukan surat yang ia sembunyikan selama ini.

"Ss-surat itu..."

"Kenapa bi?!kenapa bibi menyembunyikan kertas ini ke diriku selama ini,aku anak dari Choi Sowon,kakak bibi.Seharusnya aku lebih berhak bukan?kenapa bibi menyembunyikan surat dari eomma selama ini?" Yeonjun hanya melanturkan berbagai pernyataan kepada bibinya dengan nada yang sedikit meninggi sedangkan Yura yang hanya mengela nafas dan mencoba untuk tenang.

"Itu benar bi,kenapa bibi menyembunyikan ini."Timpal Soobin yang diangguki oleh Taehyun yang matanya berkaca-kaca meminta penjelasan yang jelas dari bibinya.

"Huft...kalian kemarilah."Panggil Yura mengajak Yeonjun,Soobin dan Taehyun ke kamarnya.

"Duduk!"Titah Yura dan mereka bertiga pun duduk di lantai sedangkan Yura yang duduk di kasurnya,kemudian dia membuka lemari bajunya dan mengambil sebuah kotak biru dan memberikannya ke Yeonjun.

"Apa ini?"Tanya Yeonjun sambil membolak-balikan kotak tersebut.

"Bukalah."Jawab Yura dan tersenyum tipis.

Yeonjun pun hanya menurut dan dengan cepat dirinya membuka kotak tersebut.Dan betapa terkejut nya dirinya saat melihat isi kotak tersebut,sangat-sangat terkejut.

"Ii-ini,mainan lamaku..."Gumamnya yang didengar adik dan bibinya dan matanya yang melebar terkejut saat melihat mainan kereta berwarna merahnya saat dirinya berumur 7 tahun.

"Kau masih ingat bukan?eommamu selalu menjaganya sampai saat ini karena saat dirimu berumur 15 tahun kau tak mau bermain dan menyimpan mainan kereta mu itu lagi.Jadi eommamu menyuruh bibi untuk memberikannya kepadamu."
Jawab Yura panjang lebar dan Yeonjun yang masih terkejut sambil membolak-balikan mainan keretanya.

"Dan seharusnya ini sudah waktunya kalian mengetahui ini,karena kalian yang sudah cukup dewasa bagi bibi."Ucap Yura berhasil membuat ketiga orang di hadapanya menegang dan mulai menatap dirinya serius.

"Eomma kalian,Choi Sowon adalah orang yang sangat-sangat menyayangi kalian.Namun,dibalik itu eomma kalian adalah seorang wanita yang pekerja keras dan memiliki impian memiliki butik terbesar di Korea dan impian itu belum ia capai sampai sekarang dan itu adalah impiannya sejak kecil.Dan setelah kelahiran Soobin,appamu Seokjin melarang keras eommamu untuk bekerja karena tugas istri hanya melayani suami dan menjaga anak-anak,namun eommamu tetap ingin bekerja sehingga appamu terpaksa mengancam menutup butik eommamu yang ada di Busan dan Gwancheon sehingga eommamu pun menurut dan berhenti bekerja,sampai saat hamil eommamu mulai bekerja kembali setelah memaksa appamu memperbolehkan eommamu membuka cabang butiknya kembali,dan itu terjadi saat Taehyun masih dalam umur 4 bulan.Dan hingga suatu tragedi terjadi setelah Taehyun berumur 9 tahun,saat appamu mulai kesal karena eommamu yang gila kerja."

Our Summer[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang