🌌Summer 3.9🌌

330 63 4
                                    

Merasa handphone nya selalu bergetar,dengan begitu malas Huening Kai mengambil handphone pintarnya tersebut dari saku celananya dan perlahan menatap notifikasi secara massal muncul.

"Ada apa dengan Instagram?apakah terjadi sesuatu?",Kai membuka kunci handphone nya,dengan segera menekan aplikasi Instagram untuk membuka aku miliknya.

"Apa ini?!"

"Aishh yang benar saja!"

"Tolong kumohon jangan seenaknya dalam meng-upload suatu media."

Kai tentu mengernyit heran melihat komentar-komentar tersebut,dengan cepat ia menekan media yang dimaksud banyak khalayak ramai di suatu akun,akun miliknya sendiri.

Huening Kai langsung membelalakkan matanya ketika suatu foto namun bukan hanya itu,tiga foto dan dua video di postingan akunya dengan banyak cibiran bahkan hinaan.Dua video dengan sepasang anak adam dan hawa saling menyalurkan nafsu mereka di suatu tempat bahkan Kai tak menduga nya,tak lupa pula foto-foto dengan wanita telanj**** di dalamnya.

"Tidak aku tak pernah ingat pernah memposting ini,apakah ada yang meretas akunku...",diantara keramaian kota Kai menoleh ke ke kanan dan kiri secara bergantian,merasa takut saat ini karena jujur saja tak pernah sekalipun dirinya meng-upload bahkan menonton sesuatu hal berbau negatif seperti foto-foto dan video-video di akunnya.

Dengan segera Kai menghapus video-video dan foto tersebut meskipun telah ribuan orang menontonnya bahkan memakinya di postingan miliknya yang lain, followers milik Kai pun mendapat dampak dari postingan aneh tersebut.

"Tidak mungkin seseorang meretasnya karena aku telah memasang pelindung di akunku,tapi tak mungkin,apakah peretas..."

"Yak anak muda apakah kau tidak naik bus?"

Lamunan Kai terpecah begitu saja ketika mendengar suara pak supir,segera kakinya melangkah kah begitu cepat namun masih terfokus dengan handphone ketika dirinya telan menempati satu kursi di dalam bus.

_*_*

Berfikir,Kai terus memikirkan tentang postingan di akun miliknya tanpa memperdulikan sekitar bahkan tangannya masih bergetar dengan keringat dingin membasahi tubuhnya karena rasa takutnya.

"Yak kau tau akun onexKai?"

"Aniya,memang kenapa?"

"Aku tadi pagi baru saja mendapat notifikasi dan betapa menyesalnya diriku ketika akun tersebut meng-upload suatu foto bahkan video-video tak layak di tonton..."

"Jjinja?"

"Tentu saja kenapa aku bohong!?bahkan Twitter sedang ramai karena itu."

"Aishh aku tak habis pikir."

"Itulah namanya jika saat terlalu kaya,seseorang melupakan siapa jati dirinya yang sebenarnya."

Kai terdiam mulai merasakan sakit di kepalanya,harinya begitu sangat buruk bahkan suram pagi ini.Semua baginya hancur tanpa ia ketahui bagaimana ini akan berlanjut.

Setelah dua puluh menit Kai terdiam dengan keringat di bus,kini diri dan raganya telah sampai di depan sekolahnya dengan tatapan para siswa yang menurutnya sangat-sangat tidak bagus,ia mengira jika berita tentang dirinya telah tersebar luas.

"Yakk!",ujar seorang wanita meninggi di sampingnya membuat ia berhenti.

"Kau memang memiliki banyak penggemar dan uang bukan berarti kau bisa seenaknya,dasar mesum!"

"T-tapi..."

Tanpa ada permintaan maaf bahkan penjelasan wanita tersebut pergi dengan wajah masam membuat Kai semakin frustasi,sungguh saat ini dirinya sendiri pun tak bisa mencari jalan keluar.

Our Summer[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang