🌌Summer 4.2🌌

313 64 10
                                    

Jam terus berdetak tanpa pernah mengetahui kapan atau berapa lama lagi ia terus bergerak meskipun tenaga mereka habis karena baterai yang terus berkurang tanpa semua insan sadari,namja dengan badan tinggi dan rambut pirangnya terus menatap absen di suatu pos sekolah tanpa peduli waktu bahkan tanpa ia sadari dua murid lainnya menatap dirinya dari jauh tanpa ingin bergerak sama sekali.

"Kenapa kita diam?", tanya Minam ketika tidak melihat ataupun mendengar satu gerakan dari Taehyun.

Sedangkan sang empu yang merencanakan semua ini masih terdiam dengan rasa keraguannya.

Dengan badan tegak Taehyun berjalan beriringan dengan Minam mendekati seniornya yaitu Han selaku ketua OSIS di sekolah mereka.

Sampainya didepan Han,seniornya sendiri masih tidak menyadari keberadaan mereka hingga satu panggilan membuatnya menoleh.

"Sunbaenim!", panggil Minam terkesan halus namun dapat didengar Han.

"Eoh?maaf aku tidak menyadari keberadaan kalian.",ujarnya dengan sedikit tawa renyah kemudian menutup bukunya.

"Apa ada sesuatu?"

"Anu bukankah Sunbae yang mengatur siapa yang ikut serta dalam lomba yang akan dilakukan beberapa hari lagi?",tanya Minam dan Han tahu arah pembicaraan nya.

"Ne"

"Apakah orang tersebut Huening kai?"

Lima kata yang membuat Han seketika sedikit berfikir lalu menghela nafas panjang mendengar nama tersebut,Minam mulai khawatir lalu menatap temannya Taehyun, andai jika Taehyun bisa berbicara pasti ia akan tidak merasa kesulitan di situasi ini,itulah pikirnya saat ini.

"Tidak aku sudah mengganti posisi nya dengan murid lain!",ketusnya tanpa berhenti sedetik pun.

"Tapi bukan Kai yang melakukan ini,tidak nungkin sunbae dengan mudah mempercayai hal ini bukan?bahkan kami ikut membantu nya dan tidak mungkin..."

"Mianhae-yo aku hanya melakukan dan mengerjakan tugas yang diberikan kepada kepala sekolah."

Taehyun menghela nafas panjang,ia sudah tahu pasti semua orang hanya menatap diantara satu sisi masalah ini tanpa menyelidiki bahkan membantu Kai keluar dari masalah ini.

"Huening Kai adalah orang yang baik,sudah lama aku mengenalnya jadi aku lebih tahu lebih daripada semua orang.",ucap Minam dengan intonasi begitu datar,Han hanya menggelengkan kepalanya tak tahu bagaimana akan menjawab hal ini.

"Mianhae-yo,tetapi semua bukti menuju ke Kai."

Taehyun menundukkan kepalanya mendengus kesal,tangan kanannya mengepal kuat hingga kertas yang sebelumnya rata akan kehalusan kini telah kusut hingga tak lama ia menyadari hal tersebut lalu berhenti melakukannya.

_*_*

Kran air seketika berhenti saat Sowon memutar tuasnya,ia menghela nafas lega ketika melihat semuanya telah bersih begitupun piring dan alat makan lainnya sudah sepenuhnya bersih.

Dengan tubuh sedikit lemas dan lelah Sowon melepas celemek nya lalu ia menaruhnya di kursi kemudian pergi ke ruang tamu untuk menontontv saat sudah merasakan seluruh pekerjaan rumah telah selesai dikerjakan.

"Sudah lama sekali aku tidak melakukan ini...",matanya menatap sekeliling apartemen nya untuk berteduh bersama anak-anak nya, tersenyum dikala ia telah menyadari bahwa semua kini telah berubah,semuanya begitupun dirinya.

"Mereka sudah dewasa...aku kurang memberikan mereka kasih sayang,mian Seokjin-ah."

Sowon menyandarkan kepalanya di punggung sofa,melihat bingkai foto ketika keluarganya masih lengkap pasca beberapa tahun lalu, senyuman terukir di bibirnya begitupun hatinya yang terasa begitu sesak secara bersamaan.

Our Summer[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang