🌌Summer 3.7🌌

304 67 3
                                    

Kebisingan terus memenuhi tempat makan siang seluruh murid di sekolah dengan keramaian perbincangan bahkan suara dentingan alat makan karena atom-atom benda tersebut saling bertabrakan.

"Huening Kai!"

Sedari tadi terdiam dengan makanan di mulutnya murid bernama Huening Kai menoleh saat telinganya sendiri mendengar panggilan seseorang tak jauh di belakangnya.

"Sunbaenim."

Kai berdiri begitu pelan tanpa ingin melakukan kesalahan,perlahan maju menghampiri kakak kelasnya yang berdiri tak jauh dari tempatnya berada bersama kedua temannya yang saat ini beristirahat.

"Kau yang bernama Huening Kai?",tanya Han dan sang pemilik nama mengganguk mantap meskipun tak tahu apa tujuan dirinya di panggil.

"Ne sunbaenim,apa aku melakukan kesalahan?"

"Aniya tak semua murid dipanggil hanya karena sebuah kesalahan.",Kai tersenyum kecut sembari menggaruk kepalanya meskipun tanpa alasan apapun terkecuali malu pada dirinya sendiri.

"Ikut di ruangan ku."

Kai menatap Minam dan Taehyun,keduanya lalu mengganguk mengerti untuk mengizinkan temannya pergi dari kantin karena memiliki urusan,sang empu beranjak dari tempat duduknya mengekor Han dari belakang hingga kedua namja tersebut telah sampai di ruangan milik Han.

"Duduklah!",titah Han dan Kai menurut.

"Ngomong-ngomong kau tahu tentang lomba olahraga seluruh sekolah menengah di Seoul?",tanya Han sembari duduk di kursi yang berhadapan dengan kursi tempat juniornya duduk.

"Ne aku baru saja mendengarnya."

"Baguslah kalau begitu..."

Keheningan sejenak terasa di ruangan dengan beberapa audio dengan kamera-kamera disana,Kai menduga pasti jika tempatnya saat ini digunakan untuk menyimpan barang milik murid audio dan video. kemudian matanya kembali beralih setelah Han menunjukkannya selembar kertas.

"Acara ini pastinya dihadiri oleh banyak sekali peserta,oleh karena itu bukan hanya satu lembaga yang bekerja melainkan sekolah kita juga ikut berpartisipasi sebagai panitia sejak lima tahun berturut-turut.",Kai hanya ber oh ah ria mendengar penjelasan seniornya kemudian fokus kembali.

"Jadi sekolah kita akan menjadi panitia sebagai pembuat poster dan foto-foto lainnya untuk acara yang nantinya akan datang,dan aku memilihmu sebagai pembuat poster-poster untuk lomba ini."

Seorang Huening Kai tentu saja tersentak bahkan terkejut mendengar berita itu,sungguh tak pernah sekalipun dirinya menjadi panitia untuk acara besar.

"A-aku...?",tanyanya masih tidak percaya.

"Benar,aku tahu kau seorang selebgram terkenal.Saat kulihat aku milikmu itu sudah sepadan dengan followers mu saat ini karena hasil editan tanganmu yang begitu menarik bagiku."

"Ahh khansamnida seonbaenim.",ujar Kai sambil menggaruk lehernya yang tidak gatal.

"Ini adalah beberapa contoh tahun lalu supaya kau lebih mudah untuk menggunakan konsep seperti apa nantinya.",ujar Han setelah memberikan beberapa gambar poster lewat ponselnya.

"Jika ada kendala kau bisa berkonsultasi kepadaku...",

Kai menggiyakan tuturan seniornya kembali,membungkuk kan punggungnya berpamitan dari hadapan Han.

Cklekk..

Pintu dibuka pelan oleh Kai,kemudian dirinya menghela nafas panjang dan pergi tanpa dirinya sadari seseorang bersandar di tembok samping pintu ruangan audio video menatap datar Kai dengan tangganya menggepal kuat.

Our Summer[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang