Our Summer[END]

🌌Summer 4.1🌌

Di panas karena teriknya sang surya,Sowon terus mencari parkiran yang tepat untuk mobilnya berpijak dengan ban-ban yang telah terasa panas dan pastinya dimana minim terpaan cahaya matahari di lokasi tersebut.

"Kurasa itu tempat yang bagus!",Sowon mulai memberhentikan mobilnya di pinggir jalan tepat dibawah pohon besar berdiri disana,setelah terparkir sempurna ia keluar kemudian pergi ke suatu tempat.

Tempat dimana disana hanya terdapat handphone pintar dengan berbagai macam merek,tempat yang tidak begitu luas namun bisa dibilang tidak begitu sepi dan ramai.

"Permisi nona ada yang bisa kubantu?",tanya seorang pegawai namja ketika Sowon mendekatinya.

"Aku ingin memperbaiki handphone anakku.", ujarnya langsung ke inti namun dengan nada yang ramah.

Sowon memberikan handphone Taehyun kepada pegawai tersebut,dengan begitu teliti pegawai tersebut memeriksa bagian luarnya namun terkadang bergumam yang terdengar samar bagi Sowon.

"Kurasa aku bisa memperbaiki nya,tetapi butuh waktu sedikit lama.",ucap pegawai tersebut.

"Kira-kira berapa jam?"

"Emm dua jam!",ketus pegawai tersebut.

"Ouh kalau begitu aku akan pergi ke suatu tempat terlebih dahulu,kemudian aku akan kembali kemari."

"Baik nona!"

"Ghansahamnida.",ujar Sowon kepada pegawai tersebut begitupun sebaliknya.

"Aku akan pergi ke supermarket dulu untuk membeli bahan masakan untuk besok...", setelah sedikit bergumam Sowon menghidupkan kembali mesin mobil lalu melajukan nya dengan kecepatan normal.

_*_*

Empat jam pelajaran telah berlalu,kini semua murid di kelas bahkan pada guru telah keluar dari jam belajarnya,sampailah kini waktu bagi semuanya pergi beristirahat untuk makan siang begitupun Taehyun dan Minam yang telah beranjak dari bangku mereka.

"Kai kajja kita ke kantin!",ajak Minam setelah duduk di bangku depan tempat temannya duduk dengan earphone masih melekat di telinganya.

"Aniya aku ingin disini.",Minam mulai menatap datar temannya tersebut ketika menolak,menatap Taehyun namun sang empu hanya menggeleng pertanda ia tak bisa berbuat sesuatu.

"Haiishhh kajja!!",tanpa izin Minam menarik Kai dari tempatnya membuat namja tersebut beranjak hingga berdiri karena tarikan kuat dari Minam.

"Hey jangan memaksaku!"

Minam tak peduli melainkan semakin menarik dengan cepat Kai sampai akhrinya ia menurut dan berjalan beriringan dengan nya tak lupa pula Taehyun yang ikut serta.

Cukup ramai keadaan kantin pastinya,diantara sekian banyak murid penuh pula dengan tatapan-tatapan sinis mengarah tepat ketiga murid berdiri mengantri,namun bukan Taehyun dan Minam melainkan Kai lah menjadi sasaran dari semua orang disana.

Setelah mendapatkan makan siang mereka pergi duduk di meja panjang yang terletak di tengah-tengah kantin kemudian mulai menikmati makanan mereka masing-masing.

"Lihat!tanpa rasa malu dan bersalah ia dengan santainya memakan makan siangnya seperti tidak terjadi sesuatu di kehidupan nya.",ketiganya terdiam seketika saat seseorang memberikan kritikan yang benar-benar tertuju kepada seorang Huening Kai seorang.

Minam menatap datar kakak kelasnya tersebut dimana saat Dowoon,Lucas dan Wino membicarakan temannya sendiri bahkan tepat tak jauh dari mereka duduk.

"Haishh jika aku menjadi dirinya aku akan mengunci diriku sendiri di kamar mandi.",ucap Lucas membuat Wino dan Dowoon tertawa,bahkan sekarang hampir seluruh entitas menatap Kai diantara mereka semua saling melempar komentar yang pastinya tak terdengar jelas.