Our Summer[END]

🌌Summer 4.3🌌

Flashback on'

Taehyun menundukkan kepalanya mendengus kesal,tangan kanannya mengepal kuat hingga kertas yang sebelumnya rata akan kehalusan kini telah kusut hingga tak lama ia menyadari hal tersebut lalu berhenti melakukannya.

Secepat mungkin ia memperbaiki bentuk kertas tersebut walaupun tidak sepenuhnya seperti sebelumnya lalu memberikannya ke Han.

Sekilas mata Han menatap kertas pemberian Taehyun bergantian dengan wajah sang adik kelas,namun tanpa penolakan ia menerima selembar kertas tersebut lalu melihat isinya.

"Aku tahu memang aneh,tapi Huening Kai tak akan mungkin menjelek-jelekkan namannya sendiri.Jika Sunbae tidak percaya aku akan membantumu mengungkapkan semuanya..."

Sekejap Han berhenti membaca kalimat di kertas polos itu untuk menatap sekejap keduanya,kemudian kembali membaca.

"Percayalah kepadaku..."

"Pertama aku minta saat jam pelajaran nanti senior memanggil Dowoon untuk melakukan wawancara di ruangan audio video,lalu pastikan audio tetap on air disaat Minam akan menelfon ya agar semua penghuni sekolah bisa mendengarnya."

"Apa disini pas?",tanya Han saat membawa Minam ke suatu koridor sekolah yang cukup jauh dari kawasan kelas,tepatnya di samping gudang.

"Ne."

"Apa kau yakin bisa menirukan suara salah satu teman Dowoon?",tanya Han kurang yakin dengan bakat Minam.

"Tentu saja!",ketus Minam menirukan suara berat Han membuat sang pemilik sedikit tersentak kagum dan tersenyum walaupun sesaat.

"Setelah itu biarkan Minam menelfon dan Sunbae harus keluar dari ruangan agar Dowoon dapat leluasa mengungkapkan segalanya, bilang saja Sunbae ingin mengambi sesuatu atau apapun itu"

"Setelah itu Minam akan menelfon nya untuk bicara panjang lebar agar semua dapat terungkap dan seluruh penghuni sekolah dapat mendengarnya"

Semua berjalan mulus seperti pemikiran Taehyun sebelumnya,kini semua kembali normal bagi Kai begitupun dirinya yang tak perlu resah akan keadaan sahabatnya karena semuanya telah berakhir dan semua telah terungkap.

Flashback off'

"Arghhh sunbaenim s-sakit...",berasa seperti orang tuli Han tak memperdulikan ringisan Dowoon melainkan tak membiarkan sedetik pun melepaskan telinga adik kelasnya.

"Sadarlah Huening Kai mendapatkan perlakuan buruk karena mu,kini ikut aku ke ruang kepala sekolah!"

Dowoon tetap menarik adik kelasnya menuju ruang kepala sekolah walaupun hampir selalu mendengar ringisan sang adik kelas hingga langkah mereka terhenti ketika orang yang akan Han temui tanpa sadar berada di depan mereka berdua dengan ekspresi kesal.

"Kepala sekolah!",segera Han membungkuk hormat kepada sang pemimpin sekolah,setelah itu sang kepala sekolah menatap Dowoon dengan tatapan panas karena amarah.

"Kau ikut aku denganku sekarang!"

Setelah mengatakan kalimat itu penuh penekanan sang kepala sekolah menarik bahkan sesekali memukul pantat Dowoon berupaya salah satu muridnya tersebut berjalan dengan cepat.

_*_*

Semua murid masih tetap menatap Kai begitupun Lee-ssaem,hingga saat salah satu murid ber name tag Lena mendekati Kai lalu berlanjut semua yang berada di dalam kelas mengerumuni Kai terkecuali Lee-ssaem.