🌌Summer 4.5🌌

510 59 9
                                    

"Kau masih terlalu lugu dan pendiam Choi Taehyun,aku semakin muak dengan dirimu!"

Taehyun berhenti melangkah sesaat mendengar suara dari belakang tubuhnya,suara lantang yang begitu khas di telinganya membuatnya tak mau ada kata penasaran.

ia membalikkan badannya kemudian menatap sosok seniornya yaitu Dowoon bersama rekannya Lucas dan Wino telah berdiri tegak di hadapannya dengan senyum yang begitu menyeramkan dan juga tatapan tajam dari Dowoon.

"Aishh jika bukan karena perbuatan mu aku tak akan menjadi seorang petugas kebersihan selama dua bulan..."

Dowoon terus berbicara panjang lebar disela-sela dirinya memojokkan Taehyun ke belakang,terus dan terus sampai pada akhirnya Taehyun sampai di dinding suatu bangunan tempat ia tak bisa berkutik lagi.

Plakkk...

Satu tamparan Dowoon berikan ke Taehyun,suara yang begitu hebat membuat dirinya tersenyum namun tak puas.

Dowoon menarik kerah baju Taehyun lalu melempar pria berbadan mungil tersebut ke tanah kemudian menarik paksa dirinya lalu memukul perutnya.

Bughh

Bughh

"Hanya itu saja yang kau bisa..."

Taehyun baru merasakan ini,rasa pukulan dari seseorang yang begitu ia hormati namun orang tersebut begitu membencinya.Tubuhnya berusaha berdiri selagi mampu walaupun keram di perutnya tak bisa dipungkiri begitu menyiksanya saat ini.

"Si*lan!"

Dowoon menendang pundak Taehyun membuat sang empu tersungkur ke aspal, seragamnya sudah mulai kotor sebab perilaku Dowoon,pastinya dia tidak puas untuk saat ini.

Bughh

Bughh

Plakk..

Tanpa ampun ia terus memukuli perut Taehyun bertubi-tubi tanpa belas kasih,Lucas dan Wino pun diam tapi tersenyum merasa senang ketika melihat wajah tersiksa adik kelasnya.

"Kau harus kuberi pelajaran!"

Setelah membuka lebar telapak tangannya Dowoon meluncurkan nya kembali tepat di pipi tirus Taehyun,tetapi belum sampai disana tangan seseorang menahan tangannya dan segera menghempaskan nya jauh dari Taehyun.

Taehyun hanya diam beriringan bersama pikirannya yang kacau, sosok dengan rambut hitam dan mata tajam nya,seragam sekolah yang sama dengan miliknya kini berdiri kembali di hadapan matanya berdiri tegak menjadi pelindung,Huening Kai.

"Maaf aku membawamu di masalah ini...",ujar Kai namun tak mengalihkan pandangannya ke Dowoon.

Ditemani api yang menyala dari lubuk hatinya,Huening Kai segera maju mengangkat kerah baru Dowoon kemudian tanpa basa basi memberi sang senior satu bogeman membuat semua yang ada disana terkejut.

"Kau memiliki masalah denganku!Jangan membawa teman-teman ku!"

Bughh..

Kai menendang Dowoon namun tak membiarkan Lucas dan Wino diam namun langsung membalas perbuatan Kai hingga pertengkaran mulai terjadi,tepat di depan mata Taehyun.

Taehyun pun tak paham,dirinya hanya diam saat Kai menerima beberapa pukulan,terus berusaha membela dan sesekali membalas walaupun itu tak sebanding dengan jumlah lawannya.

Taehyun hanya takut untuk saat ini.

"Tak selamanya kita bersembunyi dari masalah untuk menyelesaikan nya..."

Our Summer[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang