EPISODE : 13

2.4K 205 33
                                    

Jisoo sampai di Rumah Sakit. Ia segera menelpon GD untuk mengetahui di kamar mana Jennie di rawat. Tak disangka, ia bertemu dengan Rose yang ada di Rumah sakit yang sama. Jisoo segera menghampiri Rose.

"Hai unnie, wah kebetulan bisa ketemu disini? Siapa yang sakit?" tanya Rose.

"Jennie tadi pingsan di cafe saat mau pamitan. Lalu, kamu sendiri siapa yang sakit? Kok ada disini?" tanya Jisoo balik

"Aku tadi sedang konsultasi dengan dokter kulit. Karena aku sepertinya terkena alergi. Ya mungkin karena belum beradaptasi dengan air ataupun udara disini"

"Owh begitu! Bagaimana kalau kita jenguk Jennie bareng?"

"Ya sepemikiran. Unnie tahu ruangannya kan?" tanya Rose sambil memasukkan obat ke tas nya.

"Sebentar!" Jisoo memeriksa ponselnya. Ada satu pesan masuk dari GD "nah ini GD oppa sudah mengirimkan ruangan Jennie dirawat. Ayo kita kesana"

Rose pun segera berjalan disamping Jisoo menuju ruangan VVIP. Rose menggandeng tangan Jisoo, rumah sakit itu tampak cukup rame. Koridornya begitu asri, banyak ditumbuhi tanaman hias.

"Wah bunganya bagus" ucap Rose lirih

"Iya, memang pihak Rumah Sakit sengaja menanamnya untuk memperindah halaman. Serta agar yang menunggu pasien tidak jenuh"

"Oiya, si tampan tumben tidak ikut?"

"Dia masih sekolah. Tadi daddy nya ku mintai tolong untuk menjemputnya."

"Putra mu itu sungguh cerdas ya unnie. Selain itu wajahnya tampan sekali. Mirip unnie yang memang sudah cantik dari lahir"

"Ha... ha... kau ini! Bisa saja kalau memujiku" Jisoo tertawa pelan.

Tak lama kemudian, mereka sampai di depan ruangan yang dimaksut. Jisoo meletakkan keranjang buahnya di kursi lalu memasukkan ponselnya ke dalam tas sebelum masuk ke dalam ruangan itu.

Ketika Rose hendak membuka pintu, terdengar suara sedikit gaduh dari dalam sehingga Rose mengurungkan niatnya. Suara GD yang terdengar berdebat dengan Jennie. Jisoo pun hanya diam menunggu mereka selesai berdebat.

"Sepertinya GD oppa sangat marah! Memangnya ada apa ya?" Rose penasaran

"iya aku heran kenapa GD oppa memarahi Jendeuk yang sedang sakit? Kita masuk pelan-pelan saja"

Jisoo memberanikan diri membuka pintu ruangan tersebut. Terdengar GD bicara "Dia harus tahu ini Jen."
lalu disahuti Jennie "cukup oppa, jika oppa menyayangiku, tolong jangan dibahas dulu"

Begitu Rose dan Jisoo masuk, mereka segera terdiam. GD mempersilahkan Jisoo dan Rose untuk menemui Jennie sementara dia dan istrinya keluar ruangan untuk membeli sesuatu.

Jisoo mengusap air mata Jennie. Ia tahu bahwa Jennie baru saja dimarahi GD dan menangis karenanya.

"Bagaimana keadaanmu?" tanya Jisoo lirih

"Unnie, sabar ya! Mungkin GD oppa sedang banyak pikiran" ucap Rose menenangkan Jennie

Jennie hanya mengangguk. Ia berusaha menenangkan dirinya dengan menghela nafas panjang lalu memejamkan mata beberapa saat. Jennie pun dibantu Jisoo mengubah posisinya dari berbaring menjadi sedikit duduk dengan sandaran bantal.

Rose mengambilkan buah anggur yang ada diatas meja. Disuapinya Jennie dengan anggur, tak lupa ia pun mencicipinya.

 Disuapinya Jennie dengan anggur, tak lupa ia pun mencicipinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MY LIFE (The End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang