MY LIFE (The End)

EPISODE : 28

Abaikan tipo
.
.
-Mister Tampan -

Limario menuju salon tempat Jisoo perawatan. Dia bersama Soosa dan juga Jennie. Hari itu Jennie selesai syuting pkl 08.30 lalu ia berniat menjemput Soosa karena ia tahu Jisoo ada janji dengan Rose.

Saat yang bersamaan, Jennie menelpon Limario untuk ijin menjemput anak tirinya itu. Tanpa pikir panjang, Limario pun mengiyakan dengan mereka berangkat bareng.

Ditengah perjanalan menuju salon langganan Rose, Soosa senyum-senyum dipangkuan Jennie yang duduk di sebelah Limario yang sedang mengemudi.

"Kau kenapa sayang? Sepertinya kau begitu bahagia" tanya Jennie sambil mencubit gemas pipi si kecil tampan.

"Aku bahagia sekali. Tadi pagi saat mommy mengantarkan sekolah, mommy bilang kalau mom Jen akan punya adik bayi lagi" ucap Soosa polos

"Mommy Jisoo sudah bilang kamu rupanya." Jennie berbicara dengan Soosa tapi matanya melirik ke Limario.

"Iya, aku berdoa agar baby nya nanti laki-laki. Supaya bisa bermain bola denganku" ucapnya sembari tersenyum manis

"Soosa ingin punya adik laki-laki?" tanya Jennie sembari mencium pucuk kepala Soosa

"Iya, ingin sekali" katanya sambil mendongakkan kepala

"Tapi, daddy ingin anak perempuan!" Jennie melirik lagi ke Limario

"Tidak apa-apa mom Jen, aku juga akan menjaganya nanti." Sahutnya bahagia

"Terima kasih sayang, kau akan menjadi kakak terbaik di dunia" Jennie menciumi pipi anak tirinya itu.
"Tentu!" sahut si kecil gemas

Melihat percakapan mereka, Limario merasa senang. Ia tak menyangka rumah tangganya yang sempat berantakan dipenuhi pertengkaran, kini menjadi berangsur membaik.

"Aku bersyukur padamu Tuhan, kau telah meluluhkan hati istri-istriku sehingga mereka tetap bersamamu. Terima kasih juga karena engkau telah menolongku untuk mengatur hati dan tindakanku agar bisa adil pada mereka" Limario bicara dalam hati lalu ia tersenyum kecil.

Sesampainya di depan Salon kecantikan, Limario segera memarkirkan mobil sport nya itu.

"Nah sekarang kita sudah sampai! Ayo turun" kata Limario pada Jennie dan Soosa

Soosa terlebih dahulu turun, lalu Jennie, kemudian Limario. Soosa menggandeng tangan Jennie. Sedangkan Limario berjalan di belakang mereka. Seorang satpam membukakan pintu untuk mereka.

Jennie dan Soosa masuk duluan. Begitu melihat Jisoo duduk di salah satu sofa, Soosa langsung berlari menghampiri ibunya. Jennie berjalan Mengikutinya.

"Mommy..." Soosa memeluk Jisoo

"Hai sayang! Maafkan mommy tidak bisa menjemput. Jadi mom Jen yang jemput Soosa" Jisoo memeluk lalu mengecup bibir putranya

"Tak masalah... muach" Soosa mencium pipi kiri Jisoo

"Daddy mana? Soosa hanya dengan mom Jen?"

"Daddy di luar. Mungkin sedang membeli minum!" tutur si kecil tampan

"Unnie, tadi katanya sama Rose! Dimana dia?" tanya Jennie yang lalu duduk disebelah Jisoo

"Rose ada di dalam, sedang perawatan"

"Owh, salon ini keren juga ya! Cukup rame" Jennie mengamati sudut demi sudut dalam salon tersebut

"Pemiliknya kenalan Rose, ya bisa dibilang tulang lunak sih! Tapi orangnya baik dan semua karyawannya berpengalaman" bisik Jisoo pada Jennie