Episode : 29

2.1K 185 8
                                    

Abaikan tipo yang bertebaran
..............

- 3 Minggu kemudian -

Limario bergegas berangkat kerja. Sementara Jisoo sudah terlebih dahulu berangkat mengantarkan Soosa ke sekolah. Saat Limario menikmati sarapannya, Jennie hanya duduk di depannya sambil melihatnya melahap sarapan tersebut.

Menyadari Jennie memperhatikannya, Limario pun menghentikan kegiatan mengunyah makanan. Di taruhnya sendok dan garpunya lalu sorot matanya memandang balik Jennie yang sedari tadi memperhatikannya tanpa makan sedikitpun.

"Honey, kenapa dari tadi makananmu masih utuh?" tanya Limario padanya

"Aku tidak lapar"

"Kau tidak lapar karena kau memandangiku dari tadi! Makanlah"

Jennie menggelengkan kepalanya. Limario mengambil sendok lalu menyuapi Jennie. Namun istri ke 2 nya itu tetap menolak tak mau membuka mulutnya.

"Honey, kau harus menjaga kesehatanmu. Makanlah meski kau tidak merasa lapar" Limario membujuknya

"Tidak mau, aku tidak lapar honey"

"Sedikit saja, ayo muka mulutmu honey! Kau harus makan. Untuk janin yang ada di kandunganmu! Kau ingin dia lahir kan?"

Jennie menunduk lalu mengelus perutnya yang masih tampak rata. Lalu matanya menatap Limario sembari mengembangkan sedikit senyum manisnya.

"Aku ingin dia lahir di dunia ini!" katanya

"Maka dari itu, kau harus makan. Kau harus perhatikan gizi dan nutrisimu. Ayolah, menurutlah please!"

"Nanti aku akan makan, karena sekarang belum lapar"

"Kalau kamu tidak mau makan, maka aku akan berangkat kerja tanpa menghabiskan sarapanku!" Limario mengancam

"Kenapa kau jadi mengancam?"

"Karena aku ingin kau sarapan bersamaku, agar aku tahu kau benar-benar makan yang bergizi. Ayolah menurutlah. Dulu saat Jisoo hamil Soosa, aku selalu menungguinya sarapan seperti ini. Dan Soosa tumbuh jadi anak yang cerdas sekarang. Aku selalu memperhatikan asupan makanan yang dikonsumsi Jisoo. Jadi ku minta kamu juga menurut, demi calon anak kita, honey" Limario memegang tangan Jennie

"Baiklah, aku akan makan. Tapi sedikit saja! Karena perutku mual terus honey"

"Iya, sedikit asal kau ikut sarapan! Sekarang buka mulutmu, aku suapi" Limario menyuapi Jennie dengan penuh kelembutan, sama seperti saat dirinya memperlakukan Jisoo yang sedang hamil Soosa dulu.

Jennie masih menancapkan tatapan matanya ke arah suaminya yang juga mulai mengunyah makanannya lagi. Tampak dirinya bahagia sekarang. Berbeda dengan saat awal menikah dengan Limario.

"Kau benar-benar sudah berubah Lim, terima kasih kau sudah berlaku adil padaku dan Jisoo unnie

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau benar-benar sudah berubah Lim, terima kasih kau sudah berlaku adil padaku dan Jisoo unnie. Kau pun sekarang lebih memperhatikanku, tidak seperti dulu yang marah-marah padaku! Aku mencintaimu Lim, hanya kau lelaki dalam hatiku. Aku janji, hanya kamu! Taka ada yang lain" kata batin Jennie.

MY LIFE (The End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang