My Boss
Chapter 13: Gosip di Kantor
.
.
.Seminggu lebih setelah kabar kematian Pak Cho yang mengejutkan semua karyawan di perusahaan. Kini muncul desas-desus kalau Pak Cho itu sebenarnya dibunuh oleh seseorang. Dan detektif sedang menyelidiki lebih lanjut mengenai kematian Pak Cho.
Karyawan di perusahaan NJ Technology mulai berspekulasi lagi. Menerka-nerka apa yang benar dan salah.
Kematian Pak Cho seperti pembahasan terkini yang selalu dibahas dimanapun. Orang-orang banyak yang penasaran dengan kronologi kejadiannya, apalagi keluarga Pak Cho bersikeras kalau Pak Cho tidak melakukan bunuh diri, melainkan dibunuh.
Gosip pembunuhan itu menyebar luas di kantor, sampai Nara bisa mendengar dengan jelas tanpa menguping lagi karena karyawan di kantor membicarakan perihal kematian Pak Cho di setiap sudut kantor. Nara bahkan mendengar beberapa pendapat karyawan yang membahas pembunuhan Pak Cho. Mereka mulai masuk ke tahap membicarakan siapa pembunuh Pak Cho. Banyak sekali orang yang dicurigai sebagai pelaku pembunuhan Pak Cho.
"Kalian tahu kan kalau detektif lagi periksa semua orang yang kemungkinan besar pelaku pembunuhan Pak Cho?"
"Iya. Denger-denger Pak Cho punya banyak hutang, jadi bisa aja yang membunuh itu si penagih hutang."
"Bisa sih, tapi tahu nggak? Pak Cho sebelum meninggal itu sempat ketakutan akan sesuatu."
"Ketakutan? Maksudmu?"
Nara menghentikan langkah, berdiri tidak jauh dari empat karyawan perempuan yang sedang bergosip di salah satu meja kantin.
"Pak Cho takut ketahuan."
"Ketahuan apa?"
Salah satu karyawan berambut sebahu menyuruh tiga karyawan lain saling mendekat. "Pak Cho melakukan korupsi."
"Woah! Gila!"
"Serius?"
"Iya, serius. Gila kan? Korupsi loh. Udah gitu dia manajer bagian marketing. Nggak tahu deh sebanyak apa uang yang dia ambil."
Nara membulatkan mata. Sedikit kaget dengan fakta itu. Nara tidak pernah tahu ada orang seperti Pak Cho yang berani melakukan korupsi di perusahaan tempatnya bekerja. Sungguh tidak tahu malu, padahal gaji yang dia terima juga berasal dari perusahaan tempatnya melakukan korupsi.
"Eh, gimana kalo kematian Pak Cho ada sangkut pautnya dengan korupsi yang dia lakukan?"
"Maksudmu bisa aja pelaku pembunuhannya itu Pak Jaehyun?"
"Ya siapa tahu. Pak Jaehyun itu kan orangnya dingin banget. Misterius lagi."
Nara menggeleng tidak percaya saat mendengar kalimat yang baru saja keluar dari seorang karyawan wanita. Bagaimana bisa karyawan itu berpikir hal yang bahkan tidak diketahui kebenarannya seperti apa? Bisa saja kan ada orang lain yang mendengar dan mulai menarik kesimpulan yang sama.
Nara tidak habis pikir, ternyata masih ada saja orang yang membuat pernyataan tanpa tahu bagaimana kenyataan sebenarnya.
"Nara."
Nara tersentak ketika merasakan bahunya ditepuk seseorang. Di belakang Nara berdiri Taeyong yang sedang membawa kopi di gelas kertas.
Nara tersenyum canggung, takut ketahuan menguping.
Beberapa waktu lalu dia ketahuan menguping oleh Jiho, sekarang oleh Taeyong. Duh, sepertinya Jiho dan Taeyong ini hobi sekali memergoki Nara ketika sedang menguping.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boss | JJH ✔
Fanfiction[Sebagian part dihapus untuk kepentingan terbit] Jeon Nara hanyalah seorang anak yatim yang menghabiskan hampir seluruh hidupnya di panti asuhan. Bersyukur ia cukup pintar hingga bisa mendapat beasiswa untuk melanjutkan kuliah sarjana dan bisa lulus...