Minta dukungan'🌟'
Minta pendapat'💬'Happy reading...
^*^*^
Setelah rapih memakai seragam, syahel bergegas berangkat sekolah. Tak lupa ia mengajak deril untuk berangkat bersama. Baru ia keluar dari kosannya, dia sudah melihat gadis cantik tepat berada didepannya yang tak lepas dari cengiran manisnya.
"Ngapa lu nyengar nyengir?"tanya syahel heran
Deril yang mendengar ucapan syahel seketika cemberut.
"Ya kan gue cuman senyum"jawab deril cemberut
"Oh gitu. Dah ni buru pake helmnya"
Saat syahel memberikan helm kepada deril, deril hanya diam menatap syahel intens.
"Lo kenapa sih? Ko kaya beda gitu"
"Gpp. Udah ah buruan"
Tak lama kemudian syahel memakaikan helmnya ke deril dan menepuk pelan helm yang dipakai deril sambil berseru 'naik'.
Dengan cepat deril menaiki motor syahel dengan tampang tidak mood nya.
-
Sesampainya disekolah,seperti biasa,deril tidak bisa membuka helmnya. Saat syahel hendak membantu, deril malah menghindar."Gue bisa sendiri ko"ucap deril yg masih berusaha membuka helmnya.
Syahel masih diam. Hingga kesabarannya habis,syahel menarik tangan deril untuk kehadapannya. Dan membukakan helmnya.
"Jangan keras kepala jadi orang"
Syahel segera menuntun deril setelah membuka kan helmnya.
"Suka suka lah"
"Kata orang, kalo yg keras kepala, nanti kepalanya berubah jadi kelapa. Emangnya lu mao?"
Seketika deril terkekeh mendengar pernyataan syahel.
"Malah tawa kalo dibilangin"
"Abisnya lo konyol. Mana ada kepala jadi kelapa?"
"Ada si kalo kena kutukan"
"Masa? Coba lo kutuk gue"
"Gua kutuk lu jadi pacar gua"
Seketika raut wajah deril berubah tak ber-ekspresi menatap syahel. Ucapan syahel selalu berhasil membuat deril gugup. Saat sudah berada didepan kelas, deril segera memasuki kelas dengan sikap gugupnya meninggalkan syahel yg masih berdiam diri menahan tawa karna tingkah lakunya.
"Deril...deril...giliran bercanda dianggap serius, giliran serius dianggap bercanda. Et dah bocah"
Syahel segera pergi menuju ke kelas saat sudah memantau deril menempati bangkunya dengan aman.
^*^*^
"Assalamualaikum!"ucap syahel keras saat memasuki ruangan kelasnya yg gaduh.
"Walaikumssalam! Weh bos!! Menang nih kite?!"teriak pito girang saat melihat kedatangan syahel.
"Iya lah, siapa dulu? Kelas bad gitu loh! Hahahaha"-epan
KAMU SEDANG MEMBACA
Si Sableng!
Teen FictionRank 1 klasik#11April2020 ----------------- Dibilang bad, bad buanget. Dibilang sableng, sableng buanget. Dibilang konyol, konyol buanget. Gayanya klasik hobinya ribut. Ga suka cewe tapi suka mancing guru marah. Iyaa bilangnya ga suka cewe. Tapi pas...