Tak apa jika saya dibilang pecundang karna tak bisa melindungi diri sendiri. Saya hanya merasa pecundang jika saya tidak bisa melindungi apa yang sudah saya miliki.
-Syahel Bramasta
^*^*^
Sepulang sekolah, syahel beserta rombongannya sudah berkumpul dirooftof sekolah. Jumlah siswa sekitar 45 orang, geng anak berandal yg disebut geng pebusta(penduduk bumi alam semesta) syahel yg buat namanya dulu, aneh memang tapi semuanya setuju dengan nama itu. Geng pebusta sudah siap untuk membalas dendam kepada geng the badboy, tapi syahel dkk menyebut the beraks.
Syahel tidak bisa tinggal diam. Mengetahui kawan sejalannya tengah terbaring lemah dirumah sakit hanya karna anak yg beraninya keroyokan, itu sudah melewati batas. Syahel benci, ingin sekali membunuhnya satu persatu, tapi sayang. Dia hanya manusia biasa yang tidak mau menumpukan banyak dosa.
"Assalamualaikum wr wb. Salam pabusta"-syahel
"Walaikumssalam wr wb. Salam penduduk bumi alam semesta"jawab siswa merput.
"Ok. Yg baru masuk geng ini, gua syahel. Ketua geng pabusta, selaku ketua disini. Gua sengaja memperkumpulkan kalian semua disini buat ngebales si basis zack alias the beraks. kenapa gua bilang harus ngebales zack? Karna saudara kita evan! Atau biasa disebut epan, tengah terbaring dirumah sakit yang lagi mati matian ngelawan penyakitnya. Dia koma, karna ulah keroyokan geng jek. Gua selaku ketua geng gak bakal tinggal diem. Bukan karna dia temen deket gua, jadi gua bales dendam. karna disini kita semua saudara. Jadi gua gak mao lo lo semua kena penyakit dari gengnya jek. Kita kasih paham mereka"ucap syahel yg memang dari tadi menahan emosinya.
"Yang mao ikut gua besok buat ngebales the beraks. Bisa tetep disini, yg emang nggak mao. Elo bisa mundur kebelakang. Gue itung 5 detik dari sekarang!"teriak syahel.
Semuanya mulai saling berfikir antara ikut atau tidak. Mereka benar benar takut melihat syahel dengan mood yg sangat berantakan hari ini. Terlihat sekali dari cara berbicaranya.
"Satu!"
Satu orang mulai mundur.
"Dua!"
Dua orang mundur.
"Tiga!"
Satu orang mundur.
"Empat!"
"Lima!"
Satu orang mundur.
"Ok selesai. Gak apa buat lo yg nggak ikut kita. Gua juga nggak butuh orang lemah kaya lu!"ucap syahel
"Besok malem kita kumpul dibelakang sekolah, sampe ada yang nggak dateng. Gua kick dari geng pabusta. O ya satu lagi. Kalo ada yg bocorin rencana kita. Nggak bakal gua biarin hidupnya tenang."Ancam syahel dengan tatapan tajam.
"Elo semua boleh balik. gua tutup wassalamualaikum wr wb"ucap syahel setelah itu teman temannya mulai bubar. Terkecuali tinggal syahel riko dan fito yang ada disana.
"Jadikan kita tengokin si epan hari ini?"Tanya syahel ke dua temannya
"Iya jadi"jawab mereka.

KAMU SEDANG MEMBACA
Si Sableng!
Teen FictionRank 1 klasik#11April2020 ----------------- Dibilang bad, bad buanget. Dibilang sableng, sableng buanget. Dibilang konyol, konyol buanget. Gayanya klasik hobinya ribut. Ga suka cewe tapi suka mancing guru marah. Iyaa bilangnya ga suka cewe. Tapi pas...