Si Anak Baru 2

139 56 12
                                    

"Adhitama Dimas..."

"Saya, Bu."

"Arjuna Shifan Rafisqi..."

"Hadir, Bu."

"Aleene Skyler..." Pak Alan sedang mengambil absen kelas satu-persatu. Ia yang mengajar kelas Chandra pagi ini.

"Arvian Chandra Saputra..."

"....."

"Arvian.. Chandra Saputra !" Pak Alan mengulang nama muridnya yang tak lain adalah Chandra.

"Apa ada yang tau kemana Chandra pergi ??" Pak Alan mulai bertanya.

"....." Para murid terdiam. Sepertinya tak ada yang tau kemana Chandra pergi.

"Kevin Aprilio ! Apa kamu tau kemana teman sebangku mu pergi ?" Pak Alan bertanya tegas kepada Kevin yang sedari tadi terlihat sibuk berpikir sendiri di bangku nya.

"Maaf, Pak. Saya.. Saya sama sekali tidak tau." Kevin ragu-ragu menjawab. Sedari tadi ia hanya melamun kan hal yang sama dengan Pak Alan. Yaitu, alasan Chandra tiba-tiba libur begitu saja.

"Baiklah. Kevin !" Pak Alan memanggil.

"Apa, Pak ?" Kevin pun bertanya heran.

"Sekarang juga. Cobalah kamu mencari Chandra di sekitar sekolah. Mungkin saja ia berada di sekitar sekolah ini." Pak Alan meminta Kevin. Tentu saja, Pak Alan meminta Kevin mencari Chandra di sekitar sekolah, karena Chandra selama ini belum pernah libur tanpa meminta izin.

"Ba-baik, Pak." Kevin pun segera meminta izin keluar untuk mencari Chandra. Ia benar-benar tak tau menau kemana sahabat karibnya itu berada.

***

Waktu terus saja berjalan. Karena tidak taunya Kevin dimana Chandra berada. Ia pun memutuskan menyerah setelah ia telah menelusuri setengah bagian sekolah. Ia bahkan sempat bertanya kepada guru-guru dan murid-murid yang lewat.

"Astaga, dimana Chandra sekarang ?" Itulah pertanyaan yang dapat mendiskripsikan ekspresi Kevin yang sedang kebingungan itu. Ia memutuskan duduk di depan perpustakaan. Di sana suasana nya tenang, jadi ia pun beristirahat di sana. Sampai seorang guru yang sebelumnya berada di perpustakaan itu pun keluar.

"Hei ! Siapa kamu ? Mengapa kamu tidak berada di kelas mu ?" Guru itu terlihat marah. Sepertinya ia sempat kaget melihat ada seorang siswa yang tiba-tiba saja berada di depan perpustakaan saat waktu pelajaran belum berakhir. Ia adalah penjaga perpustakaan sekolah, Pak Ezra.

"Eh. Sa-saya Kevin, Pak. Bapak jangan berprasangka buruk dulu. Saya di sini karena diminta Pak Alan untuk mencari teman saya yang bernama Chandra." Kevin menjelaskan dengan cepat, ia takut akan dilaporkan ke kepala sekolah karena berada di luar kelas saat pelajaran masih berlangsung.

"Pak Alan meminta mu ?" Namun, sepertinya Pak Ezra yang memarahi Kevin masih belum percaya dengan penjelasannya.

"Benar, Pak. Teman saya, Chandra itu sebelumnya tak pernah libur tanpa izin. Selain itu, ia mengidap suatu penyakit yang membuat dia dapat tidur di waktu yang tak menentu. Jadi, Pak Alan sedikit khawatir dengannya. Sebab itu saya diminta mencari Chandra, teman sebangku saya." Kevin kembali menjelaskan secara detail.

"Tunggu. Apa yang kamu maksud itu adalah Arvian Chandra Saputra ?? Anak yang terkenal karena penyakitnya yang cukup langka itu ?" Tiba-tiba Pak Ezra memberikan banyak pertanyaan, seolah-olah sedang memastikan sesuatu.

"Benar, Pak." Kevin menjawab sigap.

"Saya tau dimana ia berada sekarang. Tadi, ada seorang siswi baru yang membawanya ke UKS. Saya meninggalkan mereka berdua di sana. Mungkin saja, sekarang mereka juga masih ada di sana." Pan Ezra memberikan Kevin petunjuk. Petunjuk yang sangat berharga, dengan itu ia dapat menemui sahabatnya.

"Te-terima kasih banyak, Pak !" Kevin menyalami Pak Ezra sebelum ia segera pergi ke UKS yang tak jauh dari perpustakaan itu.

"Maaf Semuanya Karena Saya Mulai Jarang Upload. Dari Kemarin Saya Sibuk Memikirkan Ide Cerita Selanjutnya. Jadi, Sekali Lagi Saya Ucapkan Maaf Dan Terima Kasih Telah Membaca Cerita Saya."

Sleeping Boy ( ON-HOLD )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang