...___...
Tempat tinggal yang sudah beberapa tahun sepi, kini menjadi ramai kembali setelah kedatangan sepuluh teman Seokjin. Bermacam-macam kegiatan yang mereka lakukan, membuat tempat tinggal itu menjadi terasa hangat. Namun, tak bisa dielak juga bahwa sebagian kaum Adam sudah tidur lebih dulu di sofa padahal waktu baru menunjukkan pukul delapan lebih.
Mungkin beda dengan Taehyung yang sedari tadi damai bermain game di ponselnya. Beda juga dengan Seokjin yang mempersiapkan tempat tidur, dibantu oleh Sojung. Ada juga dari kaum Hawa--selain Sojung, mereka tengah berkutat di dapur, mempersiapkan makan malam.
Dan lagi, kecuali Yerin. Ia memilih pergi ke ruang tamu, menghampiri benda-benda yang berada di atas meja tinggi di sana, yaitu benda-benda yang sudah mereka siapkan untuk melakukan sesuatu nanti--entah kapan lebih tepatnya. Lagi pula, ia sudah menyelesaikan tugasnya tadi di dapur, yaitu memotong beberapa macam sayuran yang menurutnya tetap terlihat enak untuk dimakan meskipun belum dimasak.
Ia menyentuh setiap benda di sana. Lilin, korek api, garam, dan yang terakhir ... ia tidak tahu benda apa itu. Memang itu adalah satu deck kartu, tapi ia tidak tahu nama kartu itu.
"Ini kartu apa, ya?"
"Kartu remi."
Tiba-tiba saja, suara berat dari sebelah kanan Yerin menjawab pertanyaannya, membuat ujung rambut yang ia ikat satu itu sedikit menyentak telinga kanannya karena pergerakan kepalanya.
Taehyung, yang sudah berdiri di samping Yerin, dengan lembut mengambil alih benda yang berada di genggaman perempuan tersebut, lalu mengeluarkan sebagian isinya.
Dan Yerin hanya diam memperhatikan. Aroma segar dari laki-laki di sampingnya itu tercium jelas olehnya, menandakan bahwa laki-laki tersebut baru saja selesai membersihkan badan. Bukankah beberapa menit yang lalu lelaki tersebut tengah santai bermain game?
Ternyata benar, ya ... laki-laki tidak perlu menghabiskan waktu berjam-jam untuk urusan membersihkan badan--tidak seperti perempuan.
Meskipun dengan kaos hitam polos dan rambut yang sedikit berantakan, Taehyung tetap terlihat sempurna. Jadi, tidak bisa dipungkiri lagi bahwa itu sudah menjadi salah satu alasan bahwa banyak perempuan yang memuja dirinya.
Tapi, tentu tidak di mata Yerin. Tolong garis bawahi kata tidaknya itu. Karena menurutnya, Taehyung ini adalah pria yang paling menyebalkan di galaksi Bima Sakti ini. Meskipun sebenarnya, Yerin pernah mengaguminya. Pernah, dan itu sudah lama.
"Ini Spade," tunjuk Taehyung kepada kartu yang bergambar 6 hati-terbalik sebagian-berwarna hitam. "Atau bisa disebut dengan kartu Sekop," tambahnya.
Yerin mengangguk. "Spade." Sebenarnya, ia merasa bingung karena ia sedikit gugup dengan terciptanya jarak di antara mereka yang hampir tidak pernah ada di kamus Taehyung-Yerin. Kata 'Terlalu Dekat' adalah kata yang paling mustahil ada di kamus tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Card Game ↬ taerin ft. bangchin | END
Fanfic[HORROR STORY] Taehyung mempunyai satu rahasia, yang berhubungan dengan permainan pemanggil arwah. Dan teman-temannya--khususnya Yerin, menjadi korban dari permainan tersebut. _____ ✨ fanart by: @GfriendFanart on twitter