TCG XXVIII

1K 205 51
                                    

'Seharusnya, dari awal, kita sudah menghentikan permainan konyol ini. Bukan lari, yang malah membuat semuanya semakin mengerikan'

-TCG-

----------

"Mana kartu As Hati-nya?"

"Ini. Buat apa?"

"Buat ini--"

Sret....

"Lo gila?!"

"Gue gak ngerti apa yang lo lakuin. Lo lagi sekarat, dan lo nyakitin diri lo sendiri?"

"Nih. Kalian bakalan tenang lagi, tapi gue bakalan minta imbalan."

"Apa imbalannya?"

"Yerin."

"Siapa Yerin? Dia yang jadi dalang lo kayak gini?!"

"Tenang, Bro. Dia cewek yang dia suka. Dan gue rasa bukan dia pelakunya. Dan lo--"

"...."

"--kenapa lo pengen Yerin?"

"Karna gue gak bisa hidup tanpa dia, jadi ... gue gak mau mati tanpa dia."

***

Bugh!

Badan Yerin terpental sampai menghantam salah satu pohon tinggi di sana. Lengannya tergores kulit pohon sampai menimbulkan luka-luka kecil karena ia hanya memakai kaus tipis berlengan panjang. Suara dedaunan basah terdengar bergesek pelan, dan ia rasa seseorang tengah berjalan mendekatinya.

Apa itu Jungkook? Kemungkinan besar, tidak. Karena tadi ia didorong oleh sesuatu yang hampa, yang tidak berwujud, atau apalah itu yang pasti hal itu telah mendorongnya tanpa menyentuhnya.

Yerin masih terduduk dengan sebelah lengannya yang masih menempel pada batang pohon itu. sekedar mencari kehangatan--juga perlindungan--dari sesosok yang perlahan membungkuk, mensejajarkan tingginya dengan Yerin.

Ia mendongak. Di bawah guyuran hujan yang semakin lebat, Yerin bisa mengetahui siapa sosok itu, malahan ia sangat mengenalnya.

"Taehyung?"

Di hadapan wajahnya, pria bernama Taehyung yang kehadirannya sempat tadi ia harapkan tengah menatapnya dengan tatapan kosong, seluruh kulitnya yang pucat menambah kesadaran Yerin bahwa lelaki tersebut sedang tidak baik-baik saja.

Mungkinkah karena hujan? Taehyung kedinginankah? Tapi, tidak .... Pucatnya seseorang karena kedinginan tidak akan sampai sejauh ini. Ini sangat pucat juga lusuh, seperti ... mayat?

"Tae?" Yerin memanggilnya lagi kala ia tidak mendapatkan jawaban atau gerak-gerik lebih dari Taehyung.

Namun, setelahnya, pria pucat pasi di hadapannya ini mengangkat sebelah tangannya, menyentuh pipi Yerin yang berhasil membuat Yerin tersentak karena suhu tubuhnya yang ternyata lebih dingin dari suhu tubuh Yerin.

Jemari itu membelai lembut pipi si gadis, namun tak lama kuku-kukunya menghitam dan memanjang, kemudian--

"Aak!"

--memberi goresan pada kulit mulus itu, sampai berhasil mengeluarkan darah.

Yerin melotot terkejut dengan apa yang Taehyung pucat di hadapannya ini lakukan. Ia merasa lebih ketakutan kala melihat seringaian jahat dari Taehyung, yang jahatnya melebihi seringaian Jungkook yang sempat ia tangkap sebelumnya.

The Card Game ↬ taerin ft. bangchin | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang