Epilog 1

1.6K 248 46
                                    

INGET INI:

Kartu hati, artinya 'YA'. Sekop, artinya 'TIDAK'. Wajik, artinya 'MUNGKIN'. Kartu keriting, artinya 'AKU TIDAK TAHU'.








'Aku bahagia atas kegelapan ini'

-TCG-

-----

Sudah sebulan yang lalu sejak kejadian itu berlangsung, Taehyung benar-benar menghilang tanpa jejak, dan Yoongi masih belum ditemukan.

Saat itu, setelah pagi menjelang, semua kembali normal. Mobil bisa dijalankan, dan sinyal kembali didapatkan.

Mereka langsung mengabari orang-orang rumah yang ternyata mengkhawatirkan mereka, kemudian bersiap-siap pulang setelah Seokjin menghubungi orang tuanya untuk membawa kendaraan untuk membawa mereka pergi beserta polisi yang ia mintai pertolongan untuk mencari Yoongi juga Taehyung.

Sayangnya, sudah tiga hari para petugas mencari keberadaan dua temannya itu, dan hasilnya tetap sama. Mereka tidak bisa ditemukan.

Yerin adalah orang yang pertama kali menangis setiap mendengar kabar tersebut. Mungkin, ia akan lebih tenang jika jasad temannya itu ditemukan--khususnya jasad Taehyung.

Ke mana mereka? Ke mana Taehyung?

Ini sudah sebulan ia lalui, dan tidak ada tanda-tanda keberadaan mereka.

Dan lebih anehnya lagi adalah, semua yang selamat dari permainan itu belum berhenti terganggu. Artinya, gangguan yang mereka alami setelah kegagalan permainan itu tetap berlangsung sampai saat ini.

Gangguan yang sama, yang mereka lewati di rumah tua itu. Bahkan terkadang lebih menyeramkan dari sebelumnya.

Lebih menyeramkan, dan lebih berani.

Yerin dan Umji pun sempat mendapati sapuan lembut dan dingin pada tengkuk mereka ketika mereka tertidur menghadap tembok.

Atau Jimin, yang selalu melihat bayangan perempuan yang tengah berdiri di depan jendela kamarnya yang berada di lantai dua.

Juga Sinb yang menangkap sosok bayangan hitam besar di ujung kamarnya.

Mereka semua mengalaminya selama sebulan ini. Sangat aneh ketika mereka merasa bahwa semuanya telah berakhir.

Mereka selalu menananyakan hal yang sama, "Apa ... permainan ini benar-benar sudah berakhir?"

***

Semua orang kembali berkumpul di tempat yang menjadi awal permainan itu dimulai, di rumah Seokjin.

Dan atas permintaan Yerin, mereka harus tutup mulut mengenai kejadian tak masuk akal tersebut, termasuk tentang pembunuhan yang dilakukan oleh Seokjin dan Jungkook.

Seharusnya, mereka berudua sudah berada di balik jeruji besi. Namun, sekali lagi, Yerin lah yang memintanya karena ia merasa akan membutuhkan mereka berdua.

Dan benar saja, Jimin pun bersyukur karena Yerin sudah bertindak terlebih dahulu soal kemungkinan ini.

Selama sebulan ini, Yerin dan Sinb menjelajahi berbagai perpustakaan di kota tempat mereka tinggal. Mereka mengumpulkan beberapa sumber tentang permainan itu.

Dimulai dari Kartu reminya sendiri, sampai berbagai hantu yang mempunyai peluang besar muncul dalam permainan kartu tersebut.

Info ini tentu tidak mudah ditemukan karena kebanyakan orang menganggap bahwa permainan pemanggil arwah yang memiliki level easy itu tidak perlu dibahas lebih dalam. Tentu Yerin dan Sinb berulang kali menghela napas atas hal tersebut.

The Card Game ↬ taerin ft. bangchin | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang