The Card Game ↬ taerin ft. bangchin | END

TCG XXXIV (Special SongFic)

Lily-Alan Walker

--there's creatures who are hiding in the dark.

-------

"Yerin!"

Sinb, Yuju, Umji, dan Eunha berhambur ke arah pintu, menghampiri Yerin yang terlihat tidak baik-baik saja. Mereka langsung membawa Yerin ke lantai dua untuk mengganti pakaian serta mengobati luka-lukanya.

Dari arah belakang, Taehyung masuk mengikuti Yerin. Jimin yang muncul dari ruang tengah langsung mendekatinya, memberinya kaus hitam polos.

"Yoongi hilang."

Taehyung mengerutkan dahinya, kausnya sudah ia pakai. "Hilang?"

Jimin mengangguk. "Kemaren malem, gak lama setelah lo keluar buat cari Yerin."

Taehyung mendekati salah satu sofa single, duduk di sana. "Dia keluar?"

Jimin duduk di sofa yang satunya. "Enggak. Kita yakin kalo dia gak keluar rumah. Kita udah cari, tapi gak ketemu."

Helaan napas lelah keluar dari bibir Taehyung. Sungguh, ia sangat lelah. Dan sekarang bertambahlah bebannya.

"Hoseok ma Namjoon gimana?"

"Mereka udah pulang," jawab Jimin, "tuh di ruang tengah. Hoseok lagi diobatin ma Jungkook."

Seketika raut wajah Taehyung pun berubah mendengar satu nama itu. Emosinya kembali naik. Dan beberapa detik setelahnya, ia berdiri, melangkah ke ruang tengah dengan langkah cepat.

"Tae!"

Taehyung mengabaikan teriakan Jimin. Orang yang sangat ia benci sudah berada di hadapannya, berdiri dari duduknya karena melihat Taehyung menghampirinya dengan muka merah padam.

Bugh!

Semuanya berteriak histeris termasuk Yerin yang baru saja turun dari lantai dua setelah berganti pakaian.

Di sana, Taehyung dengan emosinya yang memuncak tengah memukul Jungkook tepat mengenai rahangnya.

Bugh!

"BANGSAT!"

Bugh!

"KENAPA LO KORBANIN KEMBARAN GUE, HAH?"

Bugh!

"ITU SALAH LO SENDIRI, ANJING!"

Bugh!

"Taehyung!"

Baekhyun, Namjoon, dan Jimin menahan pergerakan Taehyung. Mereka sangat terkejut melihat Taehyung semurka ini.

Bahkan, pria ini masih memberontak, ingin kembali menghajar Jungkook yang sudah terduduk lemah.

"LEPASIN GUE, ANJ--"

"Mei." Satu nama yang keluar dari mulut Jungkook menghentikan pemberontakan Taehyung.

Taehyung menatap Jungkook tajam. "Siapa?" desisnya.

Jungkook memalingkan muka.

"SIAPA YANG BUNUH MEI, SIALAN?!"

Yerin yang melihat Taehyung seperti itu karena Mei, refleks menyentuh pusat rasa perih di hatinya. Namun, tiba-tiba, sesuatu telah membuatnya menengok ke pintu utama yang terbuka lebar.

Di saat bersamaan, Jungkook menatap Taehyung beberapa detik, kemudian menatap seseorang yang berada di belakang Taehyung.

"Dia yang bunuh Mei," ucapnya pelan namun bisa Taehyung tangkap.