6

22.6K 1.2K 20
                                    

Semenjak kejadian di taman belakang Billa jadi sering senyum senyum sendiri, entah kenapa dia sangat bahagia padahal hanya bertemu dengan ustadz itu.

"Billa kamu kenapa? Kok senyum senyum sendiri" tanya Aisa penasaran.

"Gapapa ko Sa, aku juga bingung kenapa aku bisa seneng banget kaya gini" ucap Billa, senyuman tak luntur dari wajah cantiknya itu manambah kesan tersendiri bagi yang melihatnya.

"Hayo, lagi jatuh cinta yah" ledek Nadya.

"Gak mungkin aku jatuh cinta, lagian jatuh cinta sama siapa, aku gk pernah ngerasain namanya cinta" ucap Billa polos

"Gada yang gak mungkin di dunia ini Bill, bisa jadi hari ini, besok, ataupun lusa kamu merasakan namanya cinta" kata Amira

"Iya tuh Bill bener kata Amira gada yang gak mungkin di dunia ini" timpal Aisa

" Iya deh iya, kalian memang selalu bener" ucap Billa mengalah. Mereka mengisi waktunya dengan obrolan juga candaan, hingga adzan ashar pun berkumandang, semua melaksanakan berjamaah shalat ashar termasuk keempat gadis cantik itu.
Setelah selsai shalat mereka langsung memasuki Kobong mereka masing-masing.

🐾🐾🐾🐾

Seorang gadis cantik menggunakan pakaian syar'i sedang duduk di kursi taman belakang pesantren. Dia melamunkan sesuatu yang hanya dia lah yang tau apa itu. Tiba-tiba datanglah seseorang.

"Assalamualaikum ukhty" salam seseorang itu. Tapi tidak mendapat jawaban, akhirnya seseorang itupun menjentikkan jarinya di hadapan gadis itu. Hingga membuat gadis itu tersadar dari lamunannya.

"Eh iya kenapa?" Tanya gadis itu terkejut melihat seseorang di hadapannya.

"Assalamualaikum ukhty" ucap lelaki itu mengulangi salamnya

"Waalaikumsalam" jawab gadis itu akhirnya.

"Kenapa ukhty melamun?" Tanya laki laki itu kepo

"Billa panggil aku Billa, aku tidak melamun kok" ucap Billa berbohong, ya dia adalah Billa

"Terus kenapa ukhty berada di sini? Terus Sendirian lagi?" Tanya laki laki itu.

"Aku hanya ingin mencari angin ustadz, aku sangat gerah menggunakan pakaian ini" keluh Billa kepada seseorang yang di panggil nya ustadz itu.

"Mungkin karena kamu belum terbiasa, nanti setelah terbiasa pasti kamu tidak akan merasa gerah lagi" ucapnya

"Ucapan mu sama seperti Amira, dia selalu berkata seperti itu" ucap Billa.

"Ya mungkin karena dia adikku" ucap ustadz itu, yah dia adalah Ustadz tampan atau lebih tepatnya ustadz Adnan.

"Hah, jadi Amira itu adik ustadz" kaget Billa, karna memang dia tidak tahu bahwa Ustadz yang berada di hadapannya ini adalah kakak dari sahabatnya sendiri. Jangankan itu nama laki laki yang ada di hadapannya saja pun Billa tidak tahu.

"Iya Billa apakah kamu baru mengetahui nya?" Tanya ustadz Adnan

"Kalo aku udah tau aku gak bakal kaget kali ustadz" ucap Billa

"Iya juga yah" balas Ustadz Adnan. Mereka terus mengobrol, hingga tak sadar ada yang memperhatikan mereka dari kejauhan.

"Siapa yah dia kok Deket banget sih sama ustadz Adnan?" Tanyanya pada dirinya sendiri, karna kesal dengan apa yang dilihat diapun berniat pergi dari tempat itu, tapi dia tak sengaja menjatuhkan vas bunga yang berada di sampingnya, hingga menimbulkan suara, membuat kedua insan yang sedang mengobrol pun mengalihkan perhatian nya ke asal suara itu.

"Khanif? Ada apa?" Ya dialah Khanif,  masih inget sama khanif gk? Itu loh yang suka sama ustadz Adnan.

"Ti..tidak ustadz tidak papa saya hanya tak sengaja menjatuhkan vas ini" ucap khanif gelagapan

Bad Girl Dan Sang Ustadz [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang