Bad Girl Dan Sang Ustadz [REVISI]

3

"Hey Billa, kenapa tuh muke, kusut banget, kaya baju belum di gosok aja" ucap Martin salah satu teman lelakinya.

"Gue lagi bad mood sama bokap nyokap gue" jawab Billa malas.

"Kenapa emangnya? Kok bisa Lo bad mood sama mereka? Emang mereka ada di sini yah? Bukannya Lo bilang mereka lagi di luar negeri yah?" Ceroscos Mila salah satu kawan Billa yang super duper bawel, ya liat aja sekarang, bahkan dia gak bisa nanya satu satu.

"Elah Mil, kalo nanya satu satu Napa gue kan bingung jawabnya, oke gue jelasin, jadi orang tua gue emang lagi pulang ke Indonesia, tapi yang buat gue bad mood adalah nyokap bokap gue sepakat masukin gue ke penjara-" belum selsai Billa berbicara Nayla datang dan memotong ucapannya

"Hah bonyok Lo mau masukin Lo ke penjara? Gila, gak mungkin kali Bill, mana ada orang tua yang masukin anaknya sendiri ke penjara" ucap Nayla membara, karna syok mendengar penuturan sahabatnya itu

"Gue belum selesai ngomong Nay, maksud gue penjara suci" jawab Billa kesal karena ulah sahabatnya itu.

"Penjara suci? Pesantren maksud Lo?" Tanya Putri

"Iya Put, akhh gue kesel banget sama mereka" kesal Billa

"Terus Lo mau gitu masuk pesantren?" Tanya Doni

"Ya mau gimana lagi, mereka paksa gue, bahkan tadi pagi bokap gue bilang bahwa ini terakhir kalinya dia izinin gue main" ucap Billa

"Yah gak asik Lo, pasti nanti dandanan Lo kaya ibu ibu, pake kerudung besar sampe ngegusur tanah" kata Putri

"Ya itu yang gue gak mau, pasti katro banget deh dandanan mereka, gak kaya kita yang keren keren gini kan" Billa berkata over pede.

"Yaudah lah terima aja ini juga kan demi kebaikan Lo, bonyok Lo juga pasti pengen yang terbaik untuk Lo bill" ucap Martin menengahi

"Yayaya semua orang pasti bilang gitu, udah lah gue males bahas masalah ini. Mending kita nongkrong di cafe" kata Billa akhirnya, Dan mengajak teman-teman nya untuk pergi ke sebuah cafe untuk sekedar nongkrong nongkrong terakhir kalinya sebelum dia berangkat ke pondok pesantren.

Di tempat lain ustadz Adnan sedang mengajarkan kepada santrinya ilmu bela diri, ya memang di pondok pesantren An-Nur ini ada ekstra kurikuler, salah satunya bela diri yang di gurui oleh ustadz Adnan sendiri, santri dilatih Bella diri guna menjaga dirinya sendiri, tapi hanya santri laki laki saja yang di ajari bela diri, tidak dengan santriwatinya.

Setelah selsai mengajar, ustadz Adnan pulang untuk membersihkan dirinya kerna di basahi oleh keringat ketika mengajari santri bela diri tadi.

_-_-_-__-_-_

Tak terasa matahari pun hampir terbenam dan berganti dengan bulan, tetapi seorang Shabilla Putri Khansa masih berada di sebuah cafe bersama teman temannya, mereka menghabiskan waktu seharian hanya dengan obrolan obrolan yang menurut Billa un faedah, tapi Billa pasti akan merindukan suasana ini suatu saat nanti.

"Bill kita pulang yuk, ini udah mau malam ntar Lo di marah bokap nyokap Lo lagi" ajak Nayla kepada sahabatnya itu

"Yaudah deh ayok, gue lagi males denger ocehan mereka" ucap Billa sebelum beranjak dari tempatnya duduk tadi dan benar benar pergi dari tempat itu.

Ketika sudah sampai parkiran Billa berkata "Yaudah gaes gue duluan yah" ucap Billa sambil menaiki motor kesayangan nya.

"Iya, hati hati Bill" ucap kawan Billa serentak. Sebelum akhirnya mereka pergi ke rumahnya masing-masing, dan ada juga yang pergi ke basecamp.

🌸🌸🌸🌸

Sesampainya Billa di rumah, dia langsung masuk ke rumah yang terbilang mewah itu, bagaimana tidak, Billa di lahirlah dari pasangan pengusaha sukses yang sangat terkenal, dan mempunyai cabang di mana mana.