Instagram: elsa_ekaa
"Iya mas" ucap Billa, dia merasa aneh dengan memanggil Adnan mas.
"Iya sayang" jawab Adnan, semuanya tersenyum melihat interaksi mereka, sungguh bisa membuat siapa saja yang melihat menjadi iri.
***
Hari ini Billa sudah di perbolehkan pulang, jadwal kepulangan nya lebih cepat dari yang dokter katakan waktu itu, karna kondisi Billa sudah membaik dalam waktu 2 hari saja, lagi pula Billa terus memaksa untuk pulang, dia sangat tidak suka dengan bau obat yang sangat menyengat di rumah sakit.
"Sayang, kita pulang sekarang ya" ucap Adnan, Billa tersenyum sambil mengangguk. Hanya mereka berdua yang ada di ruangan itu, karna Afifah dan Herman sudah pulang sejak kemarin saat melihat kondisi Billa yang sudah membaik, mereka percaya bahwa Adnan akan menjaga Billa, toh sekarang mereka sudah menjadi pasangan suami istri.
"Yaudah yuk mas" ucap Billa membuat Adnan menengok kearahnya.
"Mas gendong aja ya sayang, kamu pasti masih lemes kan, yuk" ucap Adnan yang sudah bersiap untuk menggendong Billa, Billa membulatkan matanya saat tiba-tiba tubuhnya melayang.
"Mas ih, aku udah kuat ko" ucap Billa
"Tapi-"
"Sayang, aku baik baik aja ko, ga usah khawatir yah" ucap Billa, Adnan mengerjapkan matanya beberapa kali saat mendengar Billa memanggilnya begitu.
Seperti terkunci dengan pesona wajah Billa Adnan masih menatap Billa begitu intens membuat Billa gelagapan, apa begitu besar efek yang ditimbulkan hanya karna sebuah panggilan sayang.
"Ke-kenapa bengong" ucap Billa menyadarkan Adnan, posisinya masih sama yakni berada di gendongan lelaki itu.
"Efeknya besar saat kamu memanggil aku dengan panggilan itu" ucap Adnan, wajar bukan? Karna ini pertama kalinya bagi Adnan.
"Berapa besar?" Tanya Billa membuat Adnan tersenyum.
"Gimana kalo aku turunin kamu dulu? Seperti ini beberapa jam akan berdampak buruk terhadap pinggangku" ucap Adnan membuat Billa tersadar bahwa posisinya saat ini sangat merepotkan, alhasil ia berusaha untuk turun.
"Aku berat ya?" Tanya Billa
"Sepertinya begitu" jawaban Adnan membuat Billa kesal, mengapa pria itu mau menggendongnya jika terpaksa.
"Mas ih, yaudah aku bisa jalan sendiri" ucap Billa sambil menghentakkan kakinya, mungkin itu kebiasaan semua orang jika sedang kesal.
"Sayang, aku bercanda" ucap Adnan sambil mengejar Billa tak lupa membawa tas yang berisi pakaian Billa selama di rumah sakit.
"Jangan marah sayang" ucap Adnan seperti memohon, entah mengapa Adnan merasa sangat nyaman dengan panggilan barunya kepada sang istri.
"Aaaaaa" teriak Billa saat Adnan tiba tiba menggendongnya ala bridal style di tempat umum.
"Mas turunin, aku bisa jalan sendiri" bisik Billa, karna sekarang mereka menjadi pusat perhatian.
Ternyata teriakan Billa cukup nyaring hingga membuat semua menatap mereka berdua, bahkan banyak yang berbisik bisik
"Ada apa dengan gadis itu"
"Mengapa di gendong"
"Sosweet sekali"
"Sepertinya mereka pasangan baru"
"Iya lebih tepatnya pengantin baru"
Mungkin begitulah bisikan bisikan yang mampu di dengar Billa, pipi Billa saat ini sudah sangat memanas, antara malu dan kesal bercampur jadi satu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl Dan Sang Ustadz [REVISI]
Teen FictionSeorang gadis yang terkenal dengan kecantikannya, juga kenakalannya harus masuk pesantren karena keterpaksaan, dia dipaksa kedua orang tuanya untuk masuk pesantren karena melihat tingkah sang anak yang kelewat nakalnya "Billa kami sudah memutuskan u...