Aku up nih, selamat berbuka puasa semuanya
Follow_Ig: elsa_ekaa~sorry for typo
"YaAllah Akmal pengen punya istri kaya mamahnya Billa YaAllah, baik dan lemah lembut" ucap Akmal yang memang sendiri tadi memperhatikan semua kejadian.
Semua orang beralih menatap Akmal begitupun Aisa, Akmal hanya menyengir ketika melihat mata Aisa yang membola.
•°•°•°•°
Sudah seminggu ustadz Adnan belum juga sadarkan diri dan selama seminggu juga Billa selalu menemaninya, mengajaknya berbicara seolah ustadz itu menjawab semua perkataannya.
Kondisi Billa yang sekarang terlihat beda, mungkin karna berkurang nya waktu tidur membuat mata gadis itu sedikit menghitam, kadang ia menangis kala mengingat bahwa Ustadz Adnan begini karnanya.
Salwa dan Yusuf sudah memberi tau bahwa Billa harus beristirahat, melihat kondisi nya yang begitu Salwa takut jika Billa akan drop dan jatuh sakit, bagaimanapun Salwa juga menyayangi Billa seperti anaknya sendiri, sungguh baik ibu ustadz Adnan itu, tapi sekeras apapun Salwa dan Yusuf bahkan Afifah dan Herman membujuk Billa, gadis itu akan lebih keras lagi untuk tetap menjaga ustadz Adnan.
"Ustadz tau gak, gaada ustadz di pesantren sepi loh, gaada yang jadi objek penglihatan Billa"
"Karna ustadz belum bangun jadi Billa berani cerita ini"
"Billa sayang sama ustadz"
"Billa kangen suara ustadz"
"Buka matanya dong"
"Hey ustadz" mungkin jika ada orang yang melihatnya ia akan di sangka orang gila karna berbicara sendiri.
"Kalo ustadz gak buka matanya, Billa marah sama ustadz"
"Ustadz kapan bangun, emang gak pengen liat Billa lagi"
"Emang ustadz gak kangen sama Billa?"
"Ustadz udah seminggu loh gak buka mata, emang gak cape merem terus?"
"Gak haus gitu?"
"Gak laper? Billa janji deh kalo ustadz bangun Billa akan masakin ustadz apapun yang ustadz mau"
"Hiks hiks bangun ustadz hiks" Billa tidak sanggup lagi menahan air mata nya, dan berakhir menangis kembali.
Waktu terus berjalan seminggu belum sadarkan diri, bahkan hingga sekarang sudah dua bulan ustadz itu koma. Semua orang pasrah akan takdir yang akan Allah berikan kepada ustadz itu.
Semua orang sedang menjenguk ustadz Adnan yang masih terbaring di banker rumah sakit, wajahnya sangat pucat.
"Billa, kamu pulang dulu gih, kan udah ada umi dan Abi yang jaga Adnan" ucap Salwa
"Engga ah umi, Billa mau disini terus sampe ustadz Adnan sadar, Billa gak akan tinggalin dia" ucap Billa
Salwa hanya bisa menghela nafas kala mendengar ucapan Billa, jika sudah begitu siapa yang bisa merubah keputusan Billa, bahkan Billa membawa baju ke rumah sakit hanya karna tidak ingin meninggalkan ustadz Adnan.
"Billa, kenapa kamu sampai seperti ini hanya karna Adnan nak" ucap Salwa
"Billa merasa bersalah umi" ucap Billa
"Umi tidak yakin hanya itu alasan kamu, cukup selama 2 bulan ini keluarga kamu yang membiayai pengobatan Adnan, bahkan diberikan pengobatan yang terbaik, dan kamu juga terus menjaga Adnan setiap waktunya" ucap Salwa
![](https://img.wattpad.com/cover/206926578-288-k656510.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl Dan Sang Ustadz [REVISI]
Novela JuvenilSeorang gadis yang terkenal dengan kecantikannya, juga kenakalannya harus masuk pesantren karena keterpaksaan, dia dipaksa kedua orang tuanya untuk masuk pesantren karena melihat tingkah sang anak yang kelewat nakalnya "Billa kami sudah memutuskan u...