Bulan berganti matahari, dentingan jam terdengar di kamar gadis cantik yang masih setia ditemani selimut juga kasur empuknya.
"Sayang, kamu udah bangun belum" teriak sang bunda di luar kamar gadis itu, karna kamarnya di kunci
"......" Tidak ada jawaban dari dalam
"Billa bangun sayang" teriak bundanya lagi
"Iya bunda Billa udah bangun" teriak Billa tak kalah kerasnya
"Buka pintunya sayang bunda mau masuk" ucap bunda
"Tunggu bunda" ucap sang putri
Cklek (suara pintunya)
"Masuk bunda udah Billa buka"ucap Billa, tanpa menunggu lagi sang bunda masuk dan melihat putri nya yang masih tiduran di atas kasur.
"Sayang ayok cepet siap siap, nanti kita telat" ucap Afifah bunda Billa, sambil mengusap lembut rambut sang putri yang sangat dia sayangi itu.
"Yaudah bunda, Billa mandi dulu"ucap Billa dan berlalu begitu saja dari hadapan sang bunda.
"Kalo udah selsai langsung turun yah sayang, sebelum berangkat kita sarapan dulu" ucap bundanya agak keras agar bisa di dengar oleh sang anak yang berada di dalam kamar mandi.
"Iya bunda" jawab Billa tak kalah keras
30 menit berlalu tapi Billa belum juga turun dari kamarnya hingga sang suami menyuruh istrinya untuk memanggil anak semata wayangnya itu
" Bunda Billa lama banget, panggil lagi gih"ucap sang suami"Iya yah, bunda panggil lagi"jawab sang istri
"Billa sayang kamu udah selsai belum, cepat sayang nanti kita telat" ucap bundanya lembut
"Iya bunda, Billa turun sekarang" ucap Billa nya lesu
Akhirnya turunlah Billa dengan raut muka yang tidak bersahabat, atau bisa dikatakan bahwa dia sedang kesal karena pagi ini akan di antara kedua orang tuanya ke pesantren.
"Pagi bunda ayah" sapa Billa lesu
"Pagi juga sayang" jawab kedua orang tuanya
"Kenapa anak ayah pagi pagi lesu sekali?"tanya sang ayah penasaran karena melihat wajah sang anak sangat lesu
"Billa males pergi ke pesantren itu"ucap Billa lagi
"Billa, pasti nanti kamu betah sayang, di sana itu enak nak, terus ada anak sahabat Abi yang sangat tampan, kamu pasti menyukainya, dia selisih 3 tahun dari kamu nak, terus dia ustadz di pondok itu" ucap sang bunda, karna dia pernah melihat langsung ustadz Adnan sewaktu berkunjung ke pesantren itu, tapi sayangnya mereka tidak mengajak Billa.
Umur Ustadz Adnan dan Billa hanya selisih 3 tahun saja, jika sekarang Billa berumur 18 tahun maka ustadz Adnan berumur 21 tahun karna waktu itu orang tua Billa baru di karuniai seorang anak ketika mereka sudah menikah 3 tahun."Ustadz bukan tipe cowo yang Billa mau Bun" timpal Billa
"Tapi-"belum selsai bundanya berbicara ayahnya memotong ucapan nya
"Udah sekarang kita sarapan dulu, takut telat, kalian malah berdebat" ucap sang ayah menengahi
"Yaudah iya iya kita sarapan dulu baru berangkat" dan setelahnya hanya ada dentingan sendok dan piring yang mengisi ruangan makan itu.
Setelah semuanya selesai Billa pergi ke kamarnya dan bersiap siap akan berangkat ke pondok pesantren yang dikatakan oleh ayahnya itu.
"Billa ayok sayang kita berangkat" teriak bunda dari lantai satu, panggilan sang bunda di jawab dengan derapan langkah kaki dari arah tangga
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl Dan Sang Ustadz [REVISI]
Novela JuvenilSeorang gadis yang terkenal dengan kecantikannya, juga kenakalannya harus masuk pesantren karena keterpaksaan, dia dipaksa kedua orang tuanya untuk masuk pesantren karena melihat tingkah sang anak yang kelewat nakalnya "Billa kami sudah memutuskan u...