Follow_ig: elsa_ekaa
°Sorry for typo
Suara ketukan pintu terdengar dan tak lama muncul beberapa orang memasuki sebuah ruangan.
"Assalamualaikum" salam orang tersebut.
"Waalaikumsalam" tentu akan mendapat jawaban oleh orang lain yang berada di dalam ruangan.
"Bagaimana kondisi ustadz Adnan" tanya salah seorang dari mereka
"Alhamdulillah Mal, kondisinya membaik" jawab Billa
"Syukurlah, kami sempat berpikir yang tidak tidak saat kamu mengabari bahwa kondisi beliau kritis" ucap Aisa
Mungkin ajal ustadz Adnan memang belum waktunya, dan untung saja dokter baru akan melepas alat yang tertempel di tubuh ustadz itu, tetapi tiba tiba
Flashback on
Tiiiiiiittttttt
Dokter menghembuskan nafas kasar dan menggelengkan kepalanya.
"Pasien tidak bisa kami selamatkan"
Ini lebih menyakitkan dari apapun Billa langsung berlari kerah ustadz Adnan dan menggoyangkan tubuh ustadz itu.
"Billa mohon bangun ustadz"
"Bangun!!!" Billa terus menggoyangkan tubuh ustadz itu sambil terus menangis.
"Ustadz bangun!!!!" Teriak Billa
Semua yang ada disana sudah dibanjiri air mata, bahkan Salwa sudah pingsan dan Yusuf? Ia telah mengikhlaskan kepergian anaknya itu.
Tapi tiba tiba,
Tuuuuttt tuuttttt tuuuuttt
Dokter yang ada di ruangan itu terkejut saat melihat kejadian itu, tapi ia segera menghilangkan keterkejutannya itu dan memeriksa kondisi pasien di hadapannya itu.
"Ini sungguh luar biasa, kuasa Allah memang nyata adanya, terbukti sekarang di hadapan saya langsung, detak jantung pasien kembali dan kondisi nya membaik" ucap dokter tersebut sembari tersenyum membuat semua orang ikut terkejut, ini sebuah mukjizat.
"Alhamdulillah" ucap semua yang disana, sedangkan Salwa yang baru sadar mendengar perkataan dokter itu langsung bangkit dan menghampiri putranya, begitupun Amira juga Yusuf.
Billa agak menjauh dari banker itu, memberi tempat untuk keluarga ustadz Adnan terlebih dahulu, ia pun tak kalah senang Billa langsung memeluk sang ayah dan terisak haru.
Ia tak menyangka ustadz Adnan akan kembali sadar, tapi ia sangat bersyukur dan juga senang, sangat.
"Tapi kenapa putra saya belum sadar dok?" tanya Salwa
Dokter itu tersenyum sebagai respon atas pertanyaan Salwa.
"Itu hal yang wajar Bu, pasien baru saja menghadapi masa kritis nya, kemungkinan besok beliau akan sadar"
"Syukurlah dok dan terimakasih" ucap Yusuf
"Itu sudah menjadi tugas saya, baiklah saya permisi dulu" ucap dokter itu lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl Dan Sang Ustadz [REVISI]
Fiksi RemajaSeorang gadis yang terkenal dengan kecantikannya, juga kenakalannya harus masuk pesantren karena keterpaksaan, dia dipaksa kedua orang tuanya untuk masuk pesantren karena melihat tingkah sang anak yang kelewat nakalnya "Billa kami sudah memutuskan u...