Bad Girl Dan Sang Ustadz [REVISI]

34

Ig: elsa_ekaa

"Kamu berhasil nyembuyiin semua tentang kamu Ka" ucap Billa tiba tiba, semua orang masih terkejut atas fakta yang baru saja terkuak.

***

Masih dengan keterkejutan yang sama semua orang masih menatap gadis yang sekarang sedang berdiri tak jauh dari tempat kejadian.

"Ka-kak Aska hiks" air mata gadis itu mengalir saat mengingat Aska. Bagaimanapun ia pernah menjadi seseorang yang cukup berharga di kehidupan Aska, sudah berapa tahun ia tidak melihat lagi wajah Aska, wajah pria yang sangat ia rindukan, tidak mudah untuk melupakan pria itu bagi gadis ini.

"Ka-kamu" ucap Aska menatap gadis itu.

"Hiks hiks hiks" gadis itu terus menangis membuat semua orang semakin bingung sebenarnya apa yang terjadi.

"Aku, aku kangen Kak" ucap gadis itu, tanpa menghiraukan adanya pemilik pesantren di tempat ia mencari ilmu dia langsung berlari dan memeluk Aska, dia sangat merindukan Aska, pria yang selalu ada di setiap harinya dulu sebelum Aska memutuskan untuk pergi ke luar negri dan ia berkahir masuk ke dalam pesantren An-Nur.

"Sejak kapan kamu kenal dia?" Tanya Sarah tiba tiba membuat Aska menengok.

"Sejak Abang kecil dek, kamu gak akan tau karna kamu pergi terlebih dahulu ke luar negri sebelum Abang menyusul kamu" ucap Aska, dulu Aska memang sempat berniat mencari ilmu di luar negri tapi hanya sebulan ia bertahan dan memutuskan untuk kembali ke negara asalnya, Indonesia.

Tapi saat sudah kembali ke negaranya, Aska tidak menemukan gadis itu, gadis yang ia cintai, dia sempat rapuh sebelum dipertemukan dengan Billa di sebuah taman, dan akhirnya Aska semakin hari semakin dekat dengan Billa sampai sampai ia menaruh rasa kepada Billa begitupun sebaliknya.

Billa pernah berkata kepadanya jika Billa mencintai dirinya, tapi Aska belum yakin bahwa ia telah melupakan gadis yang sebelumnya mengisi hatinya. Semakin lama hatinya semakin nyaman bersama Billa dan akhirnya Aska sangat yakin bahwa hatinya sekarang sudah sepenuhnya milik Billa, tapi saat ia ingin mengungkapkan segala sesuatunya, perasaannya, kejadian yang tak diinginkan menimpa Aska, ia harus tertembak sampai mengalami kecelakaan yang mengakibatkan ingatannya hilang.

Mengapa ini harus terjadi kepadanya, semua gadis yang ia cintai hilang akibat kesalahannya sendiri.

"Nad-nadya" ucap Aska, ia pun sama terkejutnya. Gadis itu kembali, tapi apakah ia masih memiliki rasa kepada Nadya, ya gadis yang pernah ada dalam kehidupan Aska adalah Nadya.

Dulu Nadya merupakan gadis kecil yang sangat Aska sayangi, bahkan Aska lebih menyayangi Nadya ketimbang Sarah yang berstatus adiknya itu, tapi itu wajar karena Sarah sejak kecil sudah hidup bersama Oma dan Opa nya di London. Sarah sendiri yang menginginkan itu.

"Kak Aska kembali?" Ucap Nadya dengan suara sedikit sumbang. Aska menganggukkan kepalanya tanpa membalas pelukan itu. Ada yang beda dengannya, dulu saat ia dipeluk seperti ini oleh Nadya, ia akan meredakan jantungnya berdebar tapi kenapa sekarang tidak, apa dia sudah tidak mencintai Nadya lagi?

"Jadi kamu kenal sama Aska?" Tanya Billa kepada Nadya.

"Iya, aku kenal, dia adalah pria yang aku cintai" ucap Nadya membuat semua orang kembali terkejut. Aska memegang dadanya dan merasakan jantungnya berdetak biasa saja, mengapa dengan dirinya, gadis yang dicintainya telah kembali tapi tidak berdampak apapun kepadanya.