37|| End

20.7K 1K 37
                                    

4 tahun telah berlalu, pernikahan Adnan dan juga Billa semakin hari semakin membuat siapa saja ingin menikah, pasangan yang sangat serasi.

Bahkan terlihat tidak pernah ada masalah dalam kehidupan rumah tangga mereka, tapi pernah satu ketika masalalu Billa kembali, seorang pria mengusik rumah tangga mereka tapi tidak bertahan lama saat mendengar kabar bahwa Billa sedang mengandung saat itu juga pria itu tidak pernah mengusik kehidupan Billa dan Adnan, mereka bersyukur masalahnya tidak terlalu besar.

Mereka berdua sudah memiliki keluarga kecil, memiliki anak kembar, anak pertama lelaki dan yang kedua wanita, mereka tinggal di rumah yang cukup mewah dan nyaman, ayah dari kedua anak itu bekerja melanjutkan perusahaan ayah mertuanya yang sudah sepuh.

"Umi liki lapel" ucap seorang bocah laki laki dengan suara cadelnya

"Lika juga umi" lanjut seorang anak perempuan.

"Iya sayang, umi buatkan kalian makanan ya, Riki sama Rika tunggu dulu disini, jangan kemana-mana" ucap seorang ibu kepada kedua anaknya.

"Iya umi" jawab mereka bebarengan.

Tak lama kemudian terdengar seseorang mengucapkan salam.

"Assalamualaikum" ucap orang itu.

"Waalaikumsalam" jawab kedua anak yang sedang duduk di ruang tv.

Saat kedua anak itu menengok ke sumber suara segeralah mereka berlari ke arah pria berjas hitam itu.

"Abi"teriak mereka.

"Anak abi, umi dimana sayang, ko kalian cuma berdua" tanya lelaki itu kepada kedua bocah lucu itu.

"Itu di dapul, aku sama Lika lapel jadi umi buatkan kita makan" ucap anak lelaki yang masih berusia 3 tahun.

"Ini Abi bawakan kalian mainan" ucapnya sambil memberikan paperbag kepada kedua bocah itu.

"Yeay, terimakasih Abi" ucap kedua anak itu sambil memeluk sang ayah.

"Iya sayang" setelah itu kedua anak itu berlari menuju sofa dan membuka isi dari paperbag itu. 

Adnan berjalan menuju dapur menemui sang istri, sehari tidak bertemu dengan Billa rasanya sangat menyiksa, Adnan menjadi pria yang manja jika berada di samping Billa.

Billa masih sibuk menyiapkan makanan untuk putra dan putri kesayangannya, tapi tiba tiba ada tangan yang melingkar di perutnya membuat ia terlonjak kaget.

"Mas, kebiasaanya kamu, aku kaget tau" ucap Billa merasa kesal

"Sayang, aku juga laper" ucap Adnan manja.

Hal ini juga dialami Adnan saat Billa sedang mengandung, entah mengapa bukannya Billa yang manja tapi Adnan lah yang sangat manja, bahkan waktu itu Adnan sangat ingin memakan mangga padahal dia tidak suka dengan rasa asam.

"Iya mas, nih udah aku siapin kamu makan ya, aku mau nyiapin anak anak dulu"

"Anak anak di suapin kenapa aku engga" ucap Adnan membuat Billa heran, ada apa dengan suaminya hari ini. Mengapa sangat manja.

"Mas kamu kan udah gede, kamu bisa makan sendiri"

"Kamu selalu gitu setiap aku minta di suapin, aku juga pengen sayang" ucap Adnan lagi.

"Yaudah nanti aku suapin, sekarang kamu mandi dulu" ucap Billa saat melihat Adnan yang cemberut karna Billa tidak mau menyuapi dirinya.

"Bener ya kamu suapin" ucap Adnan sumringah.

"Iya iya" jawab Billa, sebagai istri yang baik bukannya harus patuh kepada suaminya?

"Astaghfirullah suami aku kesambet apa ya, ko jadi gitu" ucap Billa saat melihat Adnan berjalan ke arah kamar mereka untuk mandi.

Bad Girl Dan Sang Ustadz [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang