Sudah beberapa hari sejak kejadian tak terduga itu dilewati. Tidak pernah sedetikpun Jungkook berhenti mengabari Lisa, mengungjungi, mengantar, membelikannya makanan atau hadiah kecil yang bahkan sampai sering Lisa katakan untuk hemat kepadanya.
Rasa canggung yang ada antara mereka lenyap begitu saja karena, sikap Jungkook yang selalu berhasil mencairkan suasana, dibuat nyaman ceritanya.
Tapi, apakah Jungkook tahu bahwa Lisa sudah memaafkannya? Pernah sekali Jungkook meminta maaf secara resmi dan Lisa hanya tertawa seraya berkata bahwa sudah ia maafkan sejak Jungkook menangis karena sesalnya.
Memang tidak ada kejadian khusus yang menonjol selama beberapa hari yang lalu sehingga penulis memutuskan untuk tidak menulisnya. Haha.
Hari ini, Lisa berniat membeli beberapa buku yang diminta Dosennya untuk bahan presentasi nanti, dimana ia sekarang? Tentu saja di Toko Buku. Segala buku berada disana, tempatnya sangat nyaman dan estetik sehingga terkadang beberapa mahasiswa atau anak sekolahan memilih menghabiskan waktu untuk mengisi feeds instagram mereka dibanding membaca bukunya.
Saat itu antrian lumayan panjang, sehingga Lisa memilih untuk mencari buku - buku baru yang mungkin akan menarik minat bacanya.
"Kau mencari buku apa? Ku lihat kau hanya berkeliling." Seorang pria dengan suara bariton nampak berusaha memulai obrolan dengannya.
Lisa menoleh, matanya yang besar memancarkan keindahan sehingga siapapun yang dilirik Lisa pasti tersenyum sendiri.
"Ah... Aku mencari buku ber genre fantasi."
Pria itu mengangguk - ngangguk seraya menautkan kedua alisnya, "aah.. kau sudah baca percy jackson?"
"Ya.. itu sudah lama sekali."
Pria itu menepuk jidatnya, "Ah maaf, namaku Taehyung. Kau?"
"Lisa." Ujar Lisa dengan senyum simpulnya.
Taehyung nampak seolah ia mengingat sesuatu, "kurasa aku pernah dengar tentang nama itu, tapi dimana ya?"
Lisa tidak menjawab, ia hanya menaikkan bahunya lalu kembali mencari buku fantasi yang sudah ia telusuri sebagian.
"Kalau begitu, aku duluan. Jika kau malas antri, berikan bukunya nanti padaku, oke?"
Lisa mengangguk seraya tersenyum lebar, lalu berterima kasih dan mencari kembali buku - buku tadi. Sayang, handphonenya terus bergetar daritadi, rupanya ia mendapat panggilan dari Jungkook. Ntah sudah berapa kali ia menelfon hari ini,
"Halo?" Ucap Lisa membuka percakapan,
"Kau ada dimana?" Terdengar dengan jelas suara Jungkook ditelinga Lisa melalui handphonenya.
"Toko buku, kenapa?"
"Besok hari minggu, kau mau jalan?"
"Mhm.. kemana?"
"Spending all day and having fun with me." (Habiskan seharian dan bersenang - senang denganku.)
"Jelaskan kemana dulu, kau ini"
"Kalau ku ajak ke theme park? Malamnya kita coba menginap di bobobox, sebelum itu kita jalan - jalan ke tempat - tempat lain."
Lisa berdecak sebal, "tidak bisakah kai irit sehari saja?"
"Memangnya kapan aku memanjakanmu dengan mengajakmu bermain? Seharian biasanya kita nongkrong, kalau tidak ya numpang di tempatmu."
"Yah, baiklah. Aku ikut saja kalau begitu."
"Beritahu yang lainnya, kita pergi ramai - ramai."
"Tentu! Sudah ya, aku bayar dulu."
"Mau ku jemput?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy For You - Lizkook
Fanfiction"aku menggilainya." "dia menggilaiku." Jungkook merangkul Lisa yang baru saja melontarkan kata itu dengan nada santai, mengecup kening gadis itu dengan hangat lalu mengelus rambut sebahu Lisa dengan lembut. mereka tersenyum, berharap semuanya tetap...