Sejak diperjalanan Lisa dan Jungkook telah sepakat bahwa mereka akan pergi menonton terlebih dahulu sebelum pulang. Film bergenre horror memang paling pas bagi Jungkook untuk menunjukkan seberapa gentle ia di depan Lisa nanti.
Saat ini mereka sudah menunggu di lobby karena untungnya hanya beberapa menit lagi studio 5 akan dibuka. Setidaknya mereka tidak akan lelah menunggu.
"Apa kau yakin menonton film itu?" Tanya Jungkook diiringi wajahnya yang bergimik seolah pembicaraan ini serius. "Apa kau kuat dengan junpscare?"
Lisa mengangguk kecil seraya tersenyum, jawabannya terkesan sangat singkat, padat, dan jelas sehingga Jungkook kini membalasnya dengan wajah datar alias poker face.
Jungkook berdiri di antara kursi dekat Lobby dan arah ke toilet sedangkan Lisa dihadapannya. Gadis itu berusaha mencuri kesempatan dengan memotret Jungkook ketika ia tidak menatapnya sama sekali lalu akhirnya ia mendapatkan foto Jungkook.
Beberapa detik kemudian, saat Lisa memandangi handphone miliknya seraya tersenyum girang melihat foto Jungkook harus dikagetkan karena teguran dari sang pemilik wajah.
"Heh." Ujar Jungkook menatap Lisa tajam,
Lisa hanya diam tidak berani mengakui kejahilannya sehingga ia memilih untuk menatap ke lain arah dan menyembunyikan handphone miliknya di belakang.
Berbeda dengan niat Jungkook yang justru kesal karena daritadi ada dua orang pria yang duduk manis seraya menatap Lisa dengan tatapan menjijikan.
Nasib berpihak pada pria itu, karena kalau bukan di bioskop, habislah mereka saat itu juga.
"Kenapa tidak berdua? Kemari sayang." Jungkook dengan jahil meremas pantat Lisa lalu melihat dengan tatapan tajam kepada dua pria itu.
Lisa memukul dada bidang Jungkook dengan kedua alisnya yang bertaut satu sama lain seolah bicara dalam diam kenapa ia begitu nakal di tempat seperti ini. Apa daya, Jungkook hanya tersenyum lebar menampakkan gigi kelincinya kepada Lisa sebagai jawaban.
Setelah mengambil handphone Lisa, Jungkook menghampiri kedua pria itu lalu membungkuk dengan sopan. Matsnya menyipit ketika tersenyum kepada mereka, "bisa tolong foto aku dengan tunanganku?"
Nampak salah satu pria tersenyum pahit lalu memotret Jungkook dan Lisa seadanya. Pria itu dengan segera memberikan ponselnya dan bergegas pergi mengajak temannya dengan gerakan yang jelas.
Jungkook tersenyum miring, puas, ia memberikan handphone itu pada Lisa dimana gadis itu hanya santai tidak menyadari apapun.
Selang beberapa menit, studio susah terbuka. Kini giliran mereka untuk masuk kedalam dan duduk di seat yang sudah mereka pilih, yaitu F7 - 8.
Mata Lisa membulat sempurna ketika melihat kedatangan Jennie yang duduk di kursi sebelah kiri Jungkook.
"Hei, kau sendirian?" Tanya Lisa penuh antusias.
Jennie yang sama kagetnya melihat Jungkook dan Lisa sedang menonton tersenyum, "ah ya! Halo. Maaf mengganggu waktu kencannya! Haha."
"Kenapa begitu? Aku senang kau berada disini."
Jungkook memegang tangan Lisa seraya memintanya untuk diam karena film sudah dimulai.
Semua penonton serentak diam ketika layar mulai melebar dan studio mulai menggelap.
.
"Lisa, kau pulang atau bermain?" Tanya Jennie saat mereka bertiga keluar dari studio.
"Umm.." Lisa nampak berfikir, karena ia tidak tahu agenda sore hari akan pergi kemana bersama Jungkook.
Namun tiba - tiba Jungkook menyela, "aku akan mengajaknya main dulu. Boleh?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy For You - Lizkook
Fanfiction"aku menggilainya." "dia menggilaiku." Jungkook merangkul Lisa yang baru saja melontarkan kata itu dengan nada santai, mengecup kening gadis itu dengan hangat lalu mengelus rambut sebahu Lisa dengan lembut. mereka tersenyum, berharap semuanya tetap...
