12. Garis merah

7.9K 569 59
                                    

Perasaan wanita itu tidak terlalu baik saat ini, terlebih melihat Jungkook yang tengah berdiri di hadapannya dengan sunggingan yang sangat lebar.

Perlahan tapi pasti, Jungkook mulai menekuk satu kakinya di ujung ranjang lalu menarik Lisa supaya lebih dekat dengannya. Ia membuka pakaian milik Lisa dari pakaian luar sampai ke pakaian dalam, di titik dimana Lisa telanjang tanpa sehelai benang tertinggal disana.

Rasanya jelas berbeda, ketika intim dengan pakaian yang tertinggal dengan telanjang sepenuhnya. Jujur saja, Lisa hanya bisa diam seraya memalingkan wajahnya ke arah lain, terlalu malu untuk menatap mata Jungkook yang tengah mengamati indahnya tubuh sang wanita.

"K-kenapa harus seperti ini sih?" Ujar Lisa mengeluh tanpa menatap Jungkook sedikitpun.

Jungkook merangkak, menyamakan posisi tubuhnya diatas Lisa tanpa menyentuh tubuh sang wanita sedikitpun. Ia mendekatkan bibirnya kearah telinga Lisa, "sssshh."

Jungkook menyentuh leher Lisa dengan hidungnya, lalu memberi nafas disana seolah ia ingin Lisa menikmati sentuhan - sentuhan kecil tadi.

Kini pria itu mengambil liptint Lisa, membukanya lalu mulai membuat garis merah di tubuh Lisa.

Bagian pertama yang ia sentuh adalah dada, Jungkook melukis dengan sentuhan pelan ke arah puting wanita itu sehingga Lisa hanya bisa mendesah pelan kegelian.

Tangannya terus membuat garis merah di area dada Lisa dengan sentuhan pelan bertuliskan 'milik Jungkook' dari puting kirinya dan berakhir puting kanan.

Selama sentuhan itu Lisa hanya bisa mendesah kegelian, matanya terbuka dan tertutup menikmati permainan Jungkook yang tak terduga.

Kini Jungkook mulai menyentuh bagian perut, turun dengan cepat melalui garis merah itu ke arah kemaluan. Bentuk yang indah dengan bau khas dari setiap wanita kini ia sentuh sangat pelan. Lisa refleks menghimpit kedua pahanya sehingga tangan Jungkook berada ditengah.

Tanpa suara, Jungkook kembali melebarkan kedua paha Lisa, kini ia menyimpan liptintnya di sembarang, pria itu melanjutkan permainannya dengan menumpahkan air dingin sedikit demi sedikit ke tubuh Lisa sampai gadis itu benar - benar hanya bisa diam dan menikmati permainan Jungkook.

Selesai dengan air dan liptint, kini tangan Jungkook yang akan berulah. Ia perlahan menyentuh bibir Lisa merembet keleher lalu meremas dada gadis itu perlahan, semakin lama semakin kencang demi mendengar gadis itu mendesah kembali.

"Hhh..ahh.. Jungkookkhh..!"

Jungkook tersenyum, tangan yang tadinya menganggur kini ia tugaskan untuk bermain dibawah. Menyentuh klitoris Lisa perlahan lalu mulai menggoyangkannya dengan nada yang sangat teratur.

Bagai mabuk, Lisa tidak menyadari akan hal lain selain rasa nikmat yang ia rasakan sekarang.

Tubuh Lisa mulai merespons, ia menggoyangkan pinggulnya untuk membuat gerakan yang berlawanan dengan yang Jungkook lakukan.

Jungkook berhenti secara tiba - tiba saat Lisa hendak mencapai puncak kenikmatannya, ia melirik kearah Jungkook yang ternyata sudah siap ke tahap selanjutnya.

Pria itu mengeluarkan kemaluannya, mengarahkannya ke arah vagina Lisa lalu menggeseknya perlahan dimulut vagina wanita itu.

"Aaahh..."

Lisa hanya mampu mengeluarkan suara - suara seperti itu dibanding harus bicara yang lain, nafasnya kini sama - sama memburu. Tubuhnya sudah memanas, ia siap dimasukkan oleh Jungkook.

Tentu saja, Jungkook yang peka perlahan memasukkan miliknya kearah Lisa, menekannya agar sampai keujung vagina lalu mulai bergerak memaju mundurkan untuk mengimbangi tempo yang Lisa buat.

Crazy For You - Lizkook Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang