3rd Person POV
Kakashi segera mempersiapkan kasur lipat (Y/N) sesampainya dirumah. (Y/N) sendiri menunggu Kakashi disofa ditemani Martis. Satu kaki mungil Martis meraba kening (Y/N), merasakan suhu panas yang belum juga turun sejak sore.
"Ia akan baik-baik saja, aku yang akan merawatnya." ucap Kakashi. Mata (Y/N) masih terpejam saat Kakashi membawanya kekamar dan menyelimuti tubuhnya.
Martis mengambil posisi duduk tepat di lantai atas kepala (Y/N). Ia kemudian berujar "Entahlah ini perasaan apa, tapi aku jadi sangsi dengan Kiba. Apa yang ia inginkan dari (Y/N) sebenarnya? Mengapa ia sepertinya sangat ingin mendekatinya?"
Kakashi meletakkan kain kompresan diatas kening (Y/N). Satu matanya yang hanya terlihat saat itu terfokus ke gadis yang berada tepat dihadapannya.
"Mungkin Kiba memang benar-benar mencintainya. Kita tidak butuh alasan untuk mencintai seseorang. Itulah yang kubaca di buku Jiraiya-sama"
"Eh benarkah? Kukira buku itu hanya berisi hal-hal mesum saja."
"Tapi, anak itu perlu membuktikan 1 hal padaku bila benar-benar ingin mendekati (Y/N)."
Martis yang baru selesai menguap menatap mata Kakashi.
"Aku serahkan padamu, Kakashi. Lagipula, aku masih lebih memilihmu daripada lelaki berbau anjing itu."
Kakashi masih terdiam dengan satu telapak tangan berada di kening (Y/N). Ia menatap dalam kondisi terlemah (Y/N) saat itu, sampai-sampai tidak menganggap serius omongan Martis.
••°°°••°°°••°°°••°°°••
[TimeSkip]
Kakashi POV
(Y/N) masih tertidur saat aku baru keluar dari kamar mandi,
Aku memakai kaos lengan panjang jouninku dengan warna celana panjang yang senada.Handuk masih melingkar di leherku saat aku melewati kamarku. Kulihat Martis masih disisi (Y/N), ia tidak beranjak sejak semalam.
(Y/N) sudah tidak memerlukan handuk kompresan lagi karena suhu tubuhnya sudah menurun. Untuk hari ini dan beberapa hari kedepan hanya istirahat yang ia perlukan.
Sebaiknya aku membuatkan sarapan untuk (Y/N) sekarang,
Ia belum makan apapun sejak semalam.••°°°••°°°••°°°••
"Martis... Kepalaku berat sekali..." keluh (Y/N) setelah terbangun dari tidurnya. Satu tangannya memegang erat ke kepala.
Martis merenggangkan tubuhnya lalu berjalan ke sisi kanan (Y/N).
"Kau sendiri yang membuat dirimu seperti itu (Y/N), aku jadi menyesal telah mempercayakan bocah berbau anjing itu pergi bersamamu."
(Y/N) tertawa pelan, tapi sialnya membuatnya terbatuk diakhir. Ia mengelus dadanya sendiri sampai batuknya mereda.
"Jangan tertawa saat aku memarahimu. Lihat akibatnya sekarang."
(Y/N) berusaha mengubah posisinya menjadi duduk, tetapi sepertinya ia tidak bisa melakukannya sendiri. Sedang Martis yang kesal hanya memperhatikannya.
"Maafkan aku...bisa kau bantu aku duduk? Kucing kesayanganku?" ucap (Y/N) menahan tawa.
Kakashi POV
Aku melihat (Y/N) sedang berusaha bangun dari posisi tidurnya saat memasuki kamar.
Dengan membawa semangkuk bubur ditanganku, aku mempercepat langkahku dan membantunya sambil menopang punggungnya dengan satu tanganku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kakashi x Reader x Kiba | Your Smile
Fanfiction(Y/N) tidak memiliki keluarga sejak klannya musnah. Ia hanya diwarisi seekor kucing ninja bernama Martis. Disamping itu, Kakashi ditugaskan untuk menjaga (Y/N). Gadis itu juga tidak tahu apa hubungan Kakashi dengan keluarganya dimasa silam, karena y...