Masa Lalu Hoseok
Enam tahun lalu.....
.
.
.
"Tak disangka minggu depan kita sudah ujian akhir..."
"Iya. Tak terasa tiga tahun di SMA sebentar lagu sudah selesai. Waktu cepat sekali berlalu."
"Padahal di kelas satu dulu kita selalu bilang ingin cepat-cepat naik ke kelas tiga, ya?"
"Tapi sekarang rasanya tidak rela melepas status murid dan berpisah dengan sekolah ini. Hahaha!"
Hoseok tersenyum menyimak obrolan teman-temannya. Dari tadi dia hanya diam dan sibuk berkutat dengan buku pelajarannya. Saat ini murid kelas tiga di sekolahnya sedang libur untuk minggu tenang sebelum ujian. Tapi rupanya banyak murid kelas tiga yang memilih untuk tetap datang ke sekolah dan belajar bersama. Bahkan beberapa murid yang terkenal pemalas sampai rela memangkas jatah liburannya untuk persiapan ujian akhir.
"Tenang. Setelah ujian minggu depan, kalian masih harus menunggu dua minggu lagi untuk pengumuman kelulusan dan seminggu untuk persiapan wisuda. Jadi kalian masih tetap murid di sekolah ini selama sebulan ke depan."
Para murid yang dari tadi menggerombol langsung menoleh ke arah wali kelas yang menghampiri mereka. Semuanya langsung tersenyum lebar dan serempak berdiri.
"Junmyeon ssaem! Sudah selesai mengajar?"
Junmyeon menatap murid yang baru saja bertanya padanya. Namanya Jimin. "Sudah, Jiminnie. Tadi anak kelas 2-1 baru selesai praktek di lab..." jawabnya dengan senyum manis yang terkembang. "Kalian rajin sekali sampai datang dan belajar di sekolah begini?"
"Kalau di rumah kami justru tidak konsentrasi belajar, ssaem. Makanya kami datang ke sekolah dan belajar bersama." kali ini Hoseok yang menjawab pertanyaan Junmyeon. Guru itu menatap Hoseok yang sedang tersenyum manis hingga menampakkan lesung pipi tepat di samping garis bibirnya. Melihat senyum manis Hoseok membuat hatinya berdebar. Junmyeon sudah menyukai Hoseok sejak lama. Ia jatuh hati pada muridnya itu sejak hari pertama ia menginjakkan kaki di sekolah itu dan perasaannya bertambah kuat seiring dengan berjalannya waktu.
Junmyeon sebenarnya adalah seorang dokter muda yang jenius. Dia lompat kelas beberapa kali dan lulus kuliah dengan cepat. Sebagai dokter muda, karirnya pun sangat cemerlang dan menjadikannya kebanggaan di rumah sakit tempatnya bekerja.
Merasa sedikit lelah dengan aktifitasnya di kedokteran, Junmyeon memutuskan mengambil cuti. Dan saat itu salah satu tetangganya meminta tolong untuk menjadi guru biologi pengganti sementara karena guru pengampunya sedang cuti melahirkan. Junmyeon yang sebelumnya punya pengalaman mengajar melalui tempat les privat yang dilakukannya sembari kuliah pun mau. Dan di sanalah dia bertemu Hoseok untuk pertama kali.
Hoseok yang masih kelas satu terlihat begitu polos dan lugu. Namun karena sifatnya yang ramah dan mudah bergaul, anak itu bisa mengakrabkan diri dengan teman-temannya secara cepat.
Junmyeon tahu, dirinya sudah jatuh pada Hoseok sepenuhnya. Ia lantas memutuskan berhenti dan keluar dari rumah sakit lalu mengabdi sepenuhnya untuk menjadi guru biologi di sekolah Hoseok. Untuk orang jenius sepertinya, ia tentu tak kesulitan mengurus segala sesuatunya untuk menjadi pengajar tetap di sana. Junmyeon hanya ingin bisa melihat Hoseok setiap saat. Ia sudah tak peduli dengan karir cemerlangnya. Di pikirannya hanya ada murid dengan senyuman dan lesung pipinya yang manis itu.
"Ssaem, apa anda melihat Irene ssaem?"
"Tidak. Kenapa, Hoseok?"
"Ah, ini ada soal matematika yang kurang saya pahami dan saya ingin bertanya pada Irene ssaem..."
KAMU SEDANG MEMBACA
[NamSeok] ✔️ - Ghost! My Love
FanfictionNamjoon memutuskan untuk menyewa sebuah kamar kecil di gedung flat yang tak jauh dari sekolah tempatnya mengajar hanya untuk mendapatkan ketenangan. Tapi ia tak tahu keputusan menyewa kamar itu baik atau tidak saat ia justru bertemu sosok manis yang...