Sudah 1 minggu Sabitha sibuk dengan sekolah di masa SMA begitu juga dengan kedua orang tuanya yang juga sibuk dengan pekerjaan mereka dan juga kakak dari Sabitha yang juga sibuk menyelesaikan tugas kuliah di semester 8. Keluarga Sabitha memilih untuk liburan ke salah satu mall terbesar di Jakarta.
"Akhirnya bisa family time juga." Ucap Sabitha.
"Kamu gimana sekolahnya? Gak terasa anak perempuan mama udah kelas 12 aja."
Balas Teresia."Ya gitu... Enak-enak saja."
"Bagus deh kalau begitu... Kamu gak sekelas lagi sama Amanda?"
"Gak ma... Soalnya kelasnya di rombak."
"Ya udah belajar yang rajin ya supaya masuk ke Universitas terfavorite di Jakarta."
Sabitha hanya tersenyum dan melanjutkan makan malamnya bersama keluarga tercinta.Setelah selesai makan, keluarga Sabitha pun jalan-jalan untuk mengelilingi mall ini dan bisa dibilang sangat besar. Tiba-tiba mata Sabitha melihat Abielo sedang bersama anggota keluarganya dari kejauhan.
"Setan... Kenapa dia disini sih?! Sudah bosan aku melihat wajahnya gak disekolah gak di mall." Batin Sabitha.
"Aku... Aku mau ke toko buku bentar ya mau ada novel yang aku mau beli."
"Tumben kok mau beli novel lagi?" Tanya Aaron.
"Iy... Iya." Jawab Sabitha gugup.
Dari kejauhan, Abielo sudah melihat Sabitha dengan keluarganya dan ingin mengerjainya. Akhirnya Abielo pun bersama keluarganya datang dan Abielo pun tepat berdiri di belakang Sabitha. Dan sebelumnya Aaron sudah melihat Abielo dan sudah diberi aba-aba untuk tidak memberitahu Sabitha soal Abielo ada di belakangnya.
"Aku pergi"
Sabitha pun membalikkan tubuhnya dan betapa kagetnya bahwa Abielo sudah berada di belakangnya sambil tersenyum meledek.
"Mau kemana? Toko buku ya..." Ucap Abielo.
"Gak jadi." Balas Sabitha yang langsung pergi dengan wajah malu disusul oleh keluarganya.
"TUGAS GW JANGAN LUPA LO KERJAIN!!! GW TITIP!" Teriak Abielo.
"NGOMONG SEKALI LAGI GW BUANG TUGAS-TUGAS LO KE TONG SAMPAH!"
Balas Sabitha dengan sinis sambil menoleh ke belakang."Gadis aneh." Ucap Abielo sambil tersenyum meledek.
Sabitha langsung jalan dengan cepat seperti orang yang dikejar setan. Sabitha malu karena kenapa harus bertemu lagi dengan Abielo padahal di sekolah udah ketemu tiap hari dan harus sekelas selama satu tahun lamanya.
"Dia temen lo dek?" Tanya Aaron.
"Bukan, dia cleaning service sekolahku."
"Buset! Kok ganteng amat?" Jawab Teresia.
"Iya temen aku lah..."
"Kirain..." Jawab Teresia.
"Inget papa ma... Itu lho papa disamping mama." Ucap Aaron.
"Apa? Bawa-bawa nama papa?" Balas David.
"Gak pa... Aku mau beli es krim aja deh." Ucap Sabitha.
"Lho? Gak jadi beli novel dek?"
"Sudah hilang moodku untuk membeli novel gara-gara Abielo."
"Oh namanya Abielo ternyata..." Ucap Aaron.
"Lupakan dia dan jangan bahas dia lagi."
KAMU SEDANG MEMBACA
AMOR
Teen Fiction"Kenapa harus sekelas dan sekarang deket? Dulu aja cuek udah kayak gak kenal." Itulah yang dirasakan oleh Sabitha Alicia. Gadis keturunan Jawa-Sunda ini harus mengalami takdir yang tidak mengenakan dimana dia harus sekelas dengan Abielo Yeremia yang...