43. Epilog

68 2 0
                                    

Gio memang memiliki sifat rela berkorban kepada siapapun. Dia pun rela dimana orang yang sangat dia cintai harus dimiliki oleh sahabatnya sendiri. Ini bukan karena hasil nusuk dari belakang ini adalah hasil dimana memang hidupnya tidak akan lama lagi dan akan menjadi beban bagi Sabitha. Abielo yang sebenarnya sudah merasa penasaran dengan sikap Sabitha sejak kelas 11 akhirnya terjawab sudah. Dia bisa memperbaiki hubungannya dengan Abielo di kelas 12 ini dengan adanya "Jasa Titip" yang dibuatnya untuk menjadi penghubung dirinya dengan Sabitha walaupun harus membuat sahabat Sabitha sakit hati. Sabitha memang menyukai Abielo sejak kelas 10 awal karena tampan,baik,ceria, dan bertanggung jawab. Tetapi setelah tahu bahwa Abielo lah yang membuat Amanda sakit kebencian mulai muncul di dalam dirinya dan ingin sekali membuat Abielo menderita karena rasa sakit yang dia buat. Tetapi takdir Tuhan lah yang menyatukan mereka melalu orang ketiga yaitu Gio.

"Terima Kasih sudah menjadi menyatukan kami berdua. Aku dan Abielo akan terus mendoakan kamu agar tenang disana." -Sabitha-

"Gw tahu lo sakit hati sebenarnya tapi ini amanat dari lo gw harus melakukannya. Gw juga sayang sama Sabitha aslinya tetapi gw gak bisa ungkapin saat lo masih hidup. Tapi gw janji sama diri gw buat jagain Sabitha." -Abielo-

      -TAMAT-

AMORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang