Typo every where.
Happy Reading..
>>>>>>
"Sesuatu yang diawali dengan kebohongan tidak akan pernah berakhir baik."
>>>>>>
Kyuhyun menatap selembar kertas di tangannya dengan raut serius. Membacanya berulang kali untuk memastikan jika dirinya tidak salah membaca. Dirinya benar-benar kalut dan frustasi saat ini. Kemungkinan ini sama sekali tidak terpikirkan olehnya dulu. Kenakalan dulu yang membawa petaka di masa sekarang.
Mengangkat kertas lainnya dari dalam map berwarna hijau dengan logo rumah sakit didepannya. Membacanya berulang kali sebelum akhirnya ditutup dan dilempar begitu saja keatas meja kerjanya.
"Tidak mungkin." Gumam Kyuhyun sembari menarik rambutnya frustasi.
Sudah seminggu lebih Kyuhyun di Amerika mencari sebuah jawaban dari yang awalnya ia kira hanyalah kebohongan belaka. Menunggu dengan perasaan kalut dan berdebar. Dan kini begitu hasilnya muncul, ia merasa seperti dilemparkan bom yang mengenainya telak. Bom yang membakarnya hingga hangus tak tersisa.
Kini Kyuhyun sudah berada di London. Negara yang sebenarnya ia tuju untuk menyelesaikan permasalahan kantornya. Dan sekarang bahkan Kyuhyun tidak bisa berpikir jernih sedikit pun.
Apa yang harus aku lakukan? Batinnya.
Paginya menjadi buruk karena kedatangan surat dari sebuah rumah sakit di Amerika. Tempat dirinya melakukan tes DNA dengan seorang anak kecil laki-laki.
Itulah kesalahannya. Anak kecil yang terlahir karena kesalahannya di masa muda. Bahkan dirinya tidak tahu jika dulu mantan kekasihnya pergi dalam keadaan mengandung anaknya.
Kini fokus Kyuhyun tengah memikirkan nasib rumah tangganya dengan Chanrin. Memang seharusnya semuanya tidak dimulai dengan sebuah kebohongan. Ya, Kyuhyun akui jika dulu dirinya mendekati Chanrin hanya untuk pelarian hati lukanya. Namun lambat laun, Kyuhyun tidak akan menampik jika perasaan itu mulai muncul setelah mereka menikah.
Chanrin adalah gadis yang mudah dicintai. Dan Kyuhyun sudah jatuh pada Chanrin begitu dalam.
Kesalahannya begitu banyak pada istrinya. Pertama, dirinya tidak bisa menjaga emosinya hingga melukai fisik dan batin Chanrin.
Kyuhyun terlalu kalut dengan masalah perusahaannya. Dirinya tidak ingin membuat hidup Chanrin susah setelah menikah dengannya. Hal itulah yang membuat pikirannya kacau dan mengakibatkan dirinya berlaku kasar.
Kedua, Kyuhyun tega membohongi istrinya. Ya, dirinya berbohong dengan mengatakan akan pergi ke Amerika untuk pekerjaan padahal kenyataannya tidaklah seperti itu.
Ketiga, apa yang harus ia katakan mengenai anak laki-lakinya. Seorang anak yang tidak bersalah, namun menjadi malah akan menjadi masalah bagi kehidupan rumah tangganya.
Kyuhyun menundukkan kepalanya. Ia tidak akan pernah mau melepaskan Chanrin. Dirinya akan terus bersama Chanrin meski harus memaksa sekalipun. Ya, Kyuhyun akan bersikap egois demi mempertahankan hatinya.
"Maafkan aku." Lirihnya.
>>>>>>
Chanrin menarik napasnya perlahan. Dia sudah memutuskan jika ia tidak akan bersedih lagi. Ini semua demi calon anaknya. Chanrin tidak ingin anaknya ikut merasakan sedih atau kenapa-kenapa.
Mengenai kehamilannya, 2 hari yang lalu Chanrin baru saja pergi ke dokter kandungan. Dan ya... Hasilnya positif dia sedang mengandung anaknya, yang ternyata sudah memasuki minggu ke 4. Artinya Chanrin sudah hamil sejak sebelum Kyuhyun pergi ke Amerika.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hold on or Give up (Complete)
FanfictionPernikahan yang baru seumur jagung itu kini berada di ujung tanduk. Mereka menikah bukan karena perjodohan, tapi karena saling mencintai. Namun apa jadinya jika Kyuhyun-sang suami tidak percaya lagi dengan Chanrin-istrinya? Kesalah pahaman Kyuhyun...